Berita Nasional Terpercaya

Terjebak Rutinitas? Ayo Siapkan Diri Menerima Tantangan untuk Men-charge Diri

0

Bernas.id ? Anda merasakan hal serupa? Semua seakan membosankan? Berangkat pagi, pulang sore. Hati merasa jemu dan kosong? Kini saatnya Anda menantang diri. Menantang untuk apa? Menantang untuk mengambalikan jiwa yang tenang, tentram di balik semua rutinitas yang membosankan.

Tantangan kali ini bukanlah tantangan yang hanya berpihak pada jasmani atau otak Anda saja, karena tantangan kali ini lebih kepada tantangan pada jiwa yang lebih berisi tentang hal-hal yang mampu mengisi hati dengan lebih mendekatkan diri pada Sang pencipta.

Sudah siap?

  • Siapkan jadwal kegiatan harian yang berisi salat lima waktu.

Ya, tantangan pertama adalah tantangan salat lima waktu dengan catatan keras harus tepat waktu dan berjamaah! Jadi tantangan Anda adalah menunggu azan berkumandang, kemudian segera wudu dan menuju masjid. Kalau pun Anda sedang di jalan, harus segera mencari masjid terdekat untuk salat berjamaah. Ketika Anda dalam keadaan meeting, beranikan izin untuk melaksanakan salat. Yang penting di sini adalah ?sholat tepat waktu dan berjamaah adalah prioritas.?

  • Tambah dengan salat sunah qobliyah dan ba?diyah

Ketika salat tepat waktu sudah menjadi kebiasaan, tambahlah dengan salat sebelum dan sesudah salat wajib. Jalankan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam syariat. Kalaupun berhalangan melakukannya, cukup ditandai saja bahwa Anda tidak melakukannya. Usahakan melakukannya karena salat ini pun bukan salat wajib. Namun, paculah diri Anda untuk senantiasa melakukannya. Poin terpenting di sini adalah ? Menunggu waktu sholat berjamaah dengan salat sunah dan tidak segera keluar masjid setelah salat wajib dengan salat sunnah.?

  • Salat Duha jadikan keharusan

Salat duha hukumnya bukanlah wajib. Namun, waktu salat duha yang berada di antara waktu bekerja, hendaknya senantiasa dilakukan agar hati yang tadinya kosong mengerjakan target pekerjaan menjadi segar. Ini dikarenakan air wudu dan karena lantunan doa yang dipanjatkan. Prioritas di sini adalah ? Tetap memberikan waktu bertemu dengan Sang Khalik di setiap kesibukan.?

  • Tidur lebih awal untuk tahajud

Bangun di malam hari untuk salat malam bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Apalagi jika sebelumnya, pekerjaan bukan hanya menghabiskan tenaga tapi juga melelahan otak dan jiwa, maka untuk sholat tahajud ini pastilah sangat sulit dilakukan. Maka rumus yang berlaku di sini adalah paksa diri anda untuk mengambil air wudu. Tidak ada cara lain lagi. Awal melakukan dengan memaksa bukanlah yang mudah, namun apabila sudah menjadi kebiasaan, maka semua ini tidaklah lagi menjadi tantangan yang paling sulit.

  • Menambah tabungan doa

Jangan berdoa hanya ?itu-itu saja?, karena Allah Maha Mengabulkan segala doa. Kalau doa kita hanya yang itu-itu saja, maka kita akan melewatkan doa-doa lain yang lebih indah dan lebih dalam maknanya. Maka, tambahlah doa Anda! Bagaimana apabila tidak hafal dengan doa yang berbahasa Arab? Doa bahasa Indonesia saja? Tidak! Berdoalah tetap dengan bahasa Arab, bukalah buku doa di hadapan Anda yang disertai artinya, tengadahkan tangan dan bacalah buku doa tersebut secara perlahan dan resapi maknanya. Tak lama, Anda akan hanyut dalam doa hingga tak sadar air mata akan meleleh karenanya. Setelah seminggu, Anda insyaAllah sudah hafal dengan doanya. Aamiin.

  • Perbanyak zikir dan salawat kapan pun dan di mana pun berada

Zikir sesudah sholat, pasti! Maka harus ditambahi dengan zikir atau salawat di waktu lapang. Jangan biarkan pikiran kosong atau disibukkan dengan hal-hal yang tidak perlu. InsyaAllah, hatimu akan selalu rindu dengan kekuatan zikir dan hatimu akan senantiasa merindukan Rasulullah SAW, sosok yang bahkan belum kau lihat namun kau rindukan teramat sangat.

 

Mari bersama-sama menantang diri kita melakukan semua ini. Justru rutinitas kita akan semakin bermakna dari hari ke harinya, insyaAllah. Aamiin

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.