Berita Nasional Terpercaya

Pembudayaan Karakter Melalui Olahraga Rekreasi

0

Bernas.id – Pembudayaan merupakan proses yang melalui tahapan sejak diajarkan, dibiasakan, dilatih secara konsisten. Maka, akan menjadi kebiasaan yang dilakukan secara kontinyu, sehingga menjadi karakter, dan barulah menjadi budaya.

Permainan tradisional merupakan salah satu peninggalan sejarah yang bertema budaya. Permainan itu sudah ada pada zaman dahulu yang dikembangkan oleh nenek moyang kita dengan kreativitas. Mereka mampu menciptakan permainan-permainan tradisional. Permainan merupakan gerakan yang diciptakan oleh nenek moyang, ini termasuk peninggalan bukan benda. Peninggalan bukan benda yaitu bentuknya tidak terlihat, tapi dapat dirasakan dengan adanya gerakan-gerakan yang terlihat dengan mata. Misalnya, ada tata cara atau aturan gerakan permainannnya.

Apa yang menyebabkan permainan tradisional hilang? Bagaimana dampaknya jika permainan tradisional hilang? Pergeseran dan perubahan zaman akan dialami oleh masyarakat. Salah satunya adalah sejarah budaya permainan tradisional yang tidak lagi dilirik oleh masyarakat dan tidak dipopulerkan pada generasi selanjutnya. Sehingga masa kanak-kanak pada lingkungan masyarakat tidak mengenal permainan tradisional ini. Padahal manfaatnya luar biasa untuk fisik, psikomotorik anak-anak kita. Perubahan permainan tradisional seperti bentengan, gobak, petak umpet dan lain sebagainya mengalami pergeseran dengan permainan sintetik dan android.

Dampak perkembangan globalisasi terhadap teknologi komunikasi dan informasi sangat berpengaruh di masyarakat dan juga perkembangan karakter anak-anak. Perubahan terjadi di masyarakat Indonesia baik secara positif dan negatif dapat terlihat di lingkungan kita. Manfaat yang positif sangat luar biasa untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia secara menyeluruh baik di perdagangan, komunikasi, sosial, budaya, maupun politik.

Namun, perubahan itu pun harus dibayar mahal oleh masyarakat Indonesia yang tidak mampu menahan dan memfilter dengan baik. Sungguh sangat memprihatinkan adalah kecenderungan masyarakat yang melampaui batas. Mereka mempergunakan kehebatan teknologi dan komunikasi untuk hal-hal yang merusak moral karakter anak-anak bangsa. Seperti game, situs-situs pornografi, media sosial yang terlalu berlebihan dan tidak mendidik, sehingga menyita waktu untuk kegiatan yang positif.

Konsumen yang mudah sekali tergiur dengan produk-produk luar adalah masyarakat Indonesia. Dengan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan menggiurkan semakin menambah keasyikan untuk gaya hidup yang modern dan prestise.

Dampak negatif dari perubahan teknologi dan komunikasi di masyarakat di antaranya:

  • Kecenderungan bermain game yang tidak mau ditinggalkan;
  • Aktivitas yang dilakukan hanya searah saja tanpa ada interaksi dengan orang lain;
  • Aktivitas fisik tidak ada karena asyik dengan sendirinya;
  • Tidak sehat karena semua organ tubuh tidak bergerak dan tidak memperhatikan asupan gizi untuk tubuh;
  • Tumbuh karakter yang pasif, tidak pandai berkomunikasi dengan baik;

Maka, alternatif cara untuk mengatasi hal-hal di atas adalah:

  • Menggiatkan olahraga rekreasi seperti bentengan, gobak, petak umpet, dan sebagainya;
  • Olahraga rekreasi sebagai alternatif untuk menumbuhkan karakter yang baik;
  • Menggerakkan fisik yang menyehatkan badan;
  • Aktivitas yang menyenangkan karena banyak bermain, bebas, tidak ada tekanan hidup;
  • Terjalin komunikasi, interaksi dan sosialisasi yang luar biasa dengan yang lain;
  • Banyak orang hebat dan sukses karena pada masa kecilnya bermain olahraga tradisional yang dikenal sekarang dengan olahraga rekreasi;
  • Melestarikan budaya;

Adanya perubahan nama yang digunakan untuk istilah permainan tradisional kepada olahraga rekreasi bertujuan untuk mempopulerkan kembali permainan tradisional ke bentuk perlombaan-perlombaan sebagai olahraga fisik yang menyenangkan. Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan masyarakat menurut kegemaran dan disesuaikan kondisi daerahnya sebagai ajang kesehatan, kebugaran dan kegembiraan.

Menggiatkan olahraga rekreasi sangat positif untuk kebugaran fisik bagi tumbuh kembang anak-anak. Hubungan sosial sangat terjalin untuk berinteraksi dengan masyarakat satu sama lainnya. Dibandingkan dengan duduk untuk game dari permainan modern saat ini sangat merusak baik fisik dan psikis.

Bentuk olahraga rekreasi ini, akan menimbulkan kembali permainan tradisional yang hilang di masyarakat. Kita populerkan kembali dengan modifikasi-modifikasi permainan yang lebih kreatif.

Peran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bergerak untuk mempopulerkan kembali permainan tradisional ini. Yaitu dengan membuka arena bermain sehingga anak-anak mempunyai akses untuk berkumpul. Para pemuda di masyarakat menggiatkan dan mempopulerkan kembali olahraga rekreasi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.