Berita Nasional Terpercaya

Tahun Akan Segera Berganti, Tetapi Jodoh Belum Nampak? Tak Perlu Sedih, 5 Buku Ini Cocok untuk Menemani Masa Penantian

0

Bernas.id – Desember telah menyapa, tanda bahwa tahun akan segera berganti. Namun, jodoh tak kunjung tiba, sementara usia semakin menua.

Mungkin banyak di antara kita yang merasakan kondisi seperti kalimat di atas. Namun, bukan berarti kondisi tersebut membuat kita merana dan galau berkepanjangan. Akhir tahun dan awal tahun justru dapat dijadikan sebagai momentum untuk perbaikan diri. Apalagi menikah adalah ibadah seumur hidup, tentunya butuh ilmu dan kesiapan yang matang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menuntut ilmu melalui buku. Buku-buku di bawah ini dapat dijadikan sebagai sumber ilmu dan motivasi untuk mengisi masa penantian.

1. Jodoh Dunia Akhirat

Jodoh Dunia Akhirat (JDA) adalah buku buah karya sepasang suami istri muda yaitu Ikhsanun Kamil Pratama (Kang Canun) dan Teh Fufu. Buku JDA ini terdiri atas 5 bab yaitu Menikahi Penantian, Let?s Cleansing, Come on Upgrading, Do ?Selecting?, dan Menanti Pernikahan. Melalui bab-bab itu, Kang Canun dan Teh Fufu menyampaikan tahapan yang perlu dilakukan para singlelillah dalam menjemput jodoh dunia akhirat secara jelas dan runtun.

Tahap pertama, para single lillah perlu menerima kondisi kesendiriannya dengan ikhlas. Setelah itu, tahap yang paling penting adalah cleansing emosi masa lalu karena trauma masa lalu yang belum selesai dapat berpengaruh pada kehidupan rumah tangga kelak. Dalam buku ini dipaparkan cara-cara untuk melakukan cleansing yang efektif. Setelah cleansing, tahapan selanjutnya adalah upgrading diri karena jodoh adalah cerminan diri. Jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, melakukan perbaikan diri perlu dilakukan.

Setelah cleansing dan upgrading, tahapan yang tidak kalah penting lainnya adalah memilih jodoh. Dalam buku ini dipaparkan bahwa sebelum menyeleksi, para singlelillah perlu mengenali dulu karakter dirinya secara utuh. Dengan begitu, ia akanmudah memahami jodoh yang sebetulnya paling dibutuhkan. Prinsip utama yang penting dalam memilih jodoh adalah keshalehan dan kesamaan visi dan misi. Setalah semua tahap dilalui, selanjutnya adalah menanti pernikahan yang berkah.

2. Bahagia Merayakan Cinta

Bahagia Merayakan Cinta adalah buah karya manis dan indah dari Salim A. Fillah. Dalam buku ini fiqih-fiqih seputar persiapan diri dan rumah tangga dibahas secara rinci. Salim A. Fillah membagi pembahasan dalam 3 bab yaitu Perayaan Pertama, Perayaan Kedua, dan Perayaan Ketiga.

Dalam Perayaan Pertama, berisi saran-saran untuk menyiapkan menjemput jodoh dan pernikahan yang berkah. Mulai dari saran-saran untuk menyiapkan ilmu, mental dan juga fisik, sampai pada adab-adab dalam melaksanakan walimah. Dalam Perayaan Kedua, Salim A. Fillah memaparkan tentang cara-cara mengendalikan emosi pada awal-awal pernikahan. Di bab kedua ini, kita juga akan diingatkan bahwa setelah menikah bukan hanya tentang dua orang suami istri, tetapi juga ada hak orang tua dan mertua yang perlu ditunaikan, serta hak-hak para tetangga.

Karena sejatinya pernikahan itu untuk meluaskan manfaat ke sesama manusia. Pada bab terakhir yaitu Perayaan Terakhir, Salim A. Fillah menegaskan bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Melalui pernikahan, hendaklah pasangan suami istri adalah sahabat dalam ketaatan kepada Allah Swt dan selalu saling bergenggaman tangan dalam menghadapi masalah kehidupan dan dalam perjuangan untuk dakwah menggapai keridhaan Allah.

3. Udah Putusin Aja

Udah Putusin Aja adalah karya fenomenal dari Felix. Y. Siauw yang dikemas cantik, lengkap dengan visualisasi dari Emeralda Noor Achni. Dalam buku ini, Felix memaparkan dengan jelas tentang kerugian-kerugian yang didapat dari aktivitas berpacaran dan dilengkapi dengan data-data pendukung. Buku ini juga dilengkapi dengan sejarah beberapa peristiwa seperti asal mula valentine day. Tak hanya itu, buku ini pun berisi tentang saran-saran untuk memperbaiki dan menyiapkan diri dalam penantian.

4. Aku Jomblo Super

Aku Jomblo Super adalah karya setebal 184 halaman yang dirangkai oleh D.S. Yogi. Buku ini disusun dengan bahasa yang ringan, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Pesan yang dapat diambil dari buku ini adalah masa jomblo bukanlah masa yang menyedihkan, justru masa paling baik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi manusia yang bermanfaat. Dalam buku ini, D. S. Yogi memaparkan hal-hal apa yang dapat dilakukan untuk mengisi masa jomblo agar menjadi manusia yang dekat dengan Allah dan bermanfaat untuk manusia secara luas.

5. Jomblo, Mantan, dan Masa Depan

Jomblo, Mantan, dan Mada Depan adalah buah karya dari Passionwritter muda, Rezky Firmansyah. Dalam buku ini, poin utama yang perlu digarisbawahi adalah tentang cara kita memandang para mantan. Mantan bukanlah seseorang yang kepergiaannya harus diratapi dan diingat-ingat. Pengalaman bersama mantan justru hadiah indah yang perlu disyukuri karena mereka memberikan banyak pembelajaran yang dapat dipakai untuk masa depan. Buku ini juga berisi saran-saran untuk memaksimalkan waktu sendiri agar produktif dan lebih bermanfaat untuk banyak orang.

Itulah 5 buku yang dapat dibaca untuk menemani masa penantian. Semoga manfaat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.