Berita Nasional Terpercaya

Diperkirakan, Harga Properti dan Pendapatan Masyarakat Akan Menemukan Titik Keseimbangan

0

JAKARTA, Bernas.id – Setelah beberapa tahun terakhir pasar properti di Indonesia dianggap melemah. Tahun depan diprediksi akan mencapai titik keseimbangan, atau bisa dikatakan pasar properti akan lebih baik.

Hal tersebut dikatakan Faizal Abdullah, Acting Country Manager Rumah.com, Faizal mengilustrasikan siklus perkembangan properti terlihat sejak 2013.

Saat itu, properti tengah mengalami booming tetapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan masyarakat sehingga yang paling diuntungkan adalah kelas menengah ke atas karena harga properti sangat tinggi.

“Kemudian harga mulai turun pada 2015-2016. Memang harga properti yang turun belum bertemu dengan meningkatnya pendapatan, tapi grafik keduanya ini sudah sangat dekat,” papar Faizal saat Rumah.com Agent Summit 2017 di Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Faizal memperkirakan, penurunan harga dan peningkatan pendapatan masyarakat akan bertemu di satu titik yang terjadi pada tahun depan. Hal ini sudah mulai terlihat dengan banyaknya proyek kelas menengah yang bermunculan dan diminati masyarakat.

Kemudian, jika melihat dari segi kelas menengah ke atas, peningkatan permintaan properti juga meningkat.

“Ini terjadi karena pemerintah memberlakukan amnesti pajak dan memaksa mereka untuk mendeklarasi kekayaan. Dampaknya saat itu, mereka jadi menahan pembelian baru,” imbuhnya.

Namun, setelah beberapa waktu berselang setelah amnesti pajak dan stok properti di pasar terus berkurang, masyarakat mulai akan membeli kembali. Dengan harga yang masih masuk akal, masyarakat memanfaatkan momen pembelian sambil berharap nilai properti yang dibeli tersebut akan naik.

“Kita lihat sekarang pasar tengah mencapai momentumnya. Segmen kelas atas mulai beli karena mereka pikir harganya akan mahal tahun depan. Makanya, mereka pilih beli sekarang,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.