Berita Nasional Terpercaya

Waspada! Biduran Bukan Masalah Sepele

0

Bernas.id – Dari sekian banyak orang, pasti diantaranya pernah mengalami biduran. Tiba-tiba muncul merah, bentol-bentol dan gatal di kulit. Tentunya sangat gatal dan kadang terasa panas. Berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Keinginan menggaruk besar dan rasa puas terasa ketika sudah lecet. Tak sedikit meninggalkan bekas hitam sehingga mengurangi keindahan kulit. Lebih sering terjadi pada anak-anak dan wanita usia 30 sampai 60 tahun. Dalam istilah medis biduran dikenal dengan urtikaria. Bisa berkembang cepat di bagian tubuh seperti wajah, badan, lengan, atau kaki.

Tidak sedikit orang menganggap sepele. Akan tetapi, menurut para ahli munculnya biduran dikarenakan ada kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti penyakit autoimun.

Apa sebenarnya biduran atau urtikaria?

Berdasarkan lama waktu timbulnya, terbagi menjadi dua yaitu urtikaria akut dan kronis. Akut terjadi kurang dari enam bulan. Kronis yang dialami lebih dari enam bulan atau sudah berulang berkali-kali.

Pemicu urtikaria kronis, antara lain:

  • Karena alergi makanan, alergi kacang-kacangan, ikan, gandum, telur, susu dan produk-produk sejenisnya.
  • Karena alergi debu, tungau atau serbuk sari bunga.
  • Karena gigitan serangga.

Sampai saat ini penyebab pastinya belum bisa diketahui. Akan tetapi menurut penelitian, seseorang yang mempunyai penyakit autoimun cenderung mengalami biduran yang lebih parah dari orang pada umumnya. Dan sebaliknya, hampir 50% orang yang mengalami urtikaria kronis mempunyai penyakit autoimun. Salah satu penyakit tersebut ialah penyakit tiroid, adanya ketidakseimbangan hormon akibat gangguan pada kelenjar tiroid. Selain itu, seperti terjadi pada penyakit rematik dan diabetes tipe 1.

Bagaimana hubungannya?

Para ahli menyebutkan meskipun belum sepenuhnya memahami lebih dalam mengapa sampai muncul biduran, hubungannya dengan penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang sel-sel sehat tubuh. Sistem kekebalan seseorang menganggap bahwa sel sehat merupakan organisme asing berbahaya.

Maka dari itu, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter jika mengalami biduran yang berulang atau tidak sembuh-sembuh. Tidak menyepelekan bahwa biduran akan hilang atau sembuh dengan sendirinya. Deteksi segera adanya masalah autoimun agar lebih cepat ditangani sebelum kondisi menjadi parah.

Jangan tunggu nanti, ya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.