Berita Nasional Terpercaya

Semakin Tinggi Gedungnya, Semakin Besar Kemungkinan Kucing yang Jatuh Bisa Selamat. Benar-benar Punya Sembilan Nyawa?

0

Bernas.id – Pernahkah mendengar istilah 'kucing memiliki sembilan nyawa?' Istilah itu telah familier di telinga kita. Kucing disebut memiliki sembilan nyawa, karena kemampuan bertahan hidupnya yang sangat tinggi. 

Salah satunya adalah ketika kucing jatuh dari ketinggian. Kucing memiliki kemampuan untuk menyelamatkan diri dengan cara yang unik. Tubuh kucing yang fleksibel membuat kucing bisa memutar tubuh saat terjatuh. Kucing memerlukan waktu untuk memutar tubuhnya, sehingga ketinggian bangunan juga berpengaruh terhadap keberhasilan mendaratnya. Semakin tinggi ketinggiannya, semakin sedikit pula tulang kucing yang patah akibat terjatuh. 

Kucing yang jatuh dari ketinggian lebih dari 10 lantai pastinya memiliki luka yang lebih sedikit daripada kucing yang jatuh dari lantai 3. Bahkan, pernah ada seekor kucing yang jatuh dari ketinggian 46 lantai, namun bisa selamat. Luka yang dideritanya hanyalah karena sebelum mendarat ia terpantul-pantul kanopi gedung sebelum mendarat di tanah. 

Dikutip dari ScienceFocus.com, saat awal terjatuh posisi kucing sama dengan posisi hewan lainnya, punggung menghadap belakang yang akan berisiko kepala terbentur saat menyentuh tanah. Namun, sepersekian detik berikutnya kucing akan memutar tubuhnya dengan menggerakkan kaki belakangnya sehingga posisi kaki depan kucing kembali menjadi tumpuan. 

Ketika keempat kaki kucing sudah pada posisi berdiri, kucing akan mengembangkan kakinya untuk menahan laju jatuh. Bentuk ini berfungsi seperti parasut para penerjun payung.

Ketika hampir mendarat di tanah, kucing akan mengatur supaya dua kaki depannya yang akan menyentuh tanah terlebih dahulu, lalu disusul dua kaki belakangnya dan sedikit menekuk kakinya. Hal ini akan mengurangi kerasnya benturan pada kaki dan meminimalisir resiko patah tulang kaki. 

Pemutaran tubuh ini dapat dilakukan karena kucing memang dikaruniai tubuh yang fleksibel. Meskipun begitu, kemampuan ini hanya bisa dilakukan oleh kucing yang sudah berpengalaman. Untuk kucing bertubuh gendut dan malas, kemampuannya tentu tidak sebanding dengan kucing yang lincah. 

Selain itu, kucing memiliki kecepatan jatuh maksimum sebesar 60 mil per kam. Ketika sudah mencapai kecepatan ini, tubuh kucing akan menjadi rileks dan secara refleks melakukan pemutaran tubuh. Dilansir dari wikipedia, manusia memiliki kecepatan jatuh maksimum sekitar 130 mil per jam, di kecepatan inilah para penerjun payung bisa melakukan berbagai posisi di udara. 

Keistimewaan kucing ini merupakan hal yang menakjubkan untuk diketahui. Namun, jangan sampai mencoba menyiksa kucing dengan menjatuhkannya dari ketinggian, ya! Sudah banyak kucing malang yang dijatuhkan dari gedung yang tinggi dan bahkan dari pesawat untuk dijadikan bahan penelitian. Kasian sekali, ya!

Leave A Reply

Your email address will not be published.