Berita Nasional Terpercaya

Menkes Ingatkan Agar Teliti Sebelum Divaksin Difteri

0

JAKARTA, Bernas.id ? Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengharapkan agar tidak ada oknum nakal yang memalsukan vaksin difteri untuk  mendapat keuntungan semata.

Hal ini ditekankan Menkes Nila berkaca dari kasus penyebaran vaksin palsu di sejumlah daerah seperti Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sebab, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 1.500 anak menggunakan vaksin palsu hingga 23 Agustus 2016.

“Jangan timbul vaksin-vaksin palsu. Ini merupakan peluang, dan ada (masyarakat) yang terlalu kreatif dan itu tidak baik,” kata Nila saat pencanangan kegiatan imunisasi difteri di SMAN 33, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/12/17).

Menurutnya, pemalsuan vaksin akan sangat berbahaya, mengingat difteri bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Karenanya, vaksin haruslah benar-benar berstandar nasiona dan diakui oleh Kemenkes.

Vaksin difteri yang diberikan Kemenkes secara gratis merupakan produk Bio Farma. Masyarakat dengan anak yang belum diimunisasi atau orang dewasa yang semasa kecil belum diimunisasi bisa mendatangi sejumlah rumah sakit dan puskesmas di wilayahnya. Adapun pemberian vaksin palsu dapat membahayakan sistem imun hingga jiwa seorang anak. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.