Berita Nasional Terpercaya

Wow! Ini Lho Jurus Keren Mengelola Rasa Cemburu

0

Bernas.id – Ada nggak sih orang yang tidak pernah cemburu? Sikap wajar yang dapat menyerang siapa saja, perasaan kurang nyaman ketika orang yang disayangi memberikan cinta atau perhatian lebih banyak kepada orang lain.

Bagi suami istri, cemburu bisa datang pada saat pasangan memberikan perhatian yang dianggap berlebihan pada orang lain.

Dalam lingkungan keluarga, cemburu hinggap di antara satu atau beberapa anggota keluarga ketika kasih sayang atau perhatian yang diberikan dianggap berbeda. Cemburu juga mewarnai dan menghiasi dunia persahabatan, tempat kerja, komunitas dan lingkup masyarakat yang lebih luas.

Berdampak baik atau burukkah perasaan itu? Bergantung pada kita bagaimana mengelolanya!

Meski cemburu lebih sering dianggap merupakan perasaan yang kurang menyenangkan, sesungguhnya cemburu dapat berpotensi kebaikan jika tidak berlebihan. Cemburu sebagai salah satu tanda sayang memiliki dua fungsi layaknya sebuah pisau, ketajamannya berpotensi melukai namun dapat didayagunakan untuk keperluan yang bermanfaat seperti memotong buah.

Seperti yang dikemukakan oleh ibu Riyanti selaku Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kabupaten Sleman, bila berada pada posisi orang yang ?dicemburui?, perubahan sikap sahabat atau pasangan akan terjadi sejak kita sibuk dengan berbagai aktivitas yang menuntut kita menghabiskan waktu dengan orang lain.

Cemburu bertitik tolak pada perasaan manusia yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta, hanya Allah yang sanggup mengendalikan dan membolak-balikkan hati.

Berikut ini cara keren mengelola cemburu:

1. Hindari berprasangka buruk

Jika perasaan cemburu hinggap ke dalam kalbu, jauhi buruk sangka. Jangan terburu-buru membuat kesimpulan ketika perasaan itu datang. Berkomunikasi dengan sahabat, pasangan atau keluarga tentang hal yang membuat kita kurang nyaman dan cemburu merupakan langkah positif. Mengungkapkan perasaan kita akan membuat hati menjadi lebih lega dan orang yang dicemburui pun tentu dapat memberi penjelasan.

2. Membina kesabaran

Jika timbul rasa cemburu, maka bersabarlah karena ini juga menjadi faktor pendukung dalam mengelola cemburu. Sabar merupakan sikap menempatkan diri atau pendapat kita pada keadaan yang tepat, jadi bukanlah sikap pasrah. Salah satu jenis sabar adalah kesabaran ketika tidak mendapat perhatian dan kesabaran untuk memberikan perhatian.

Dapat diperiksa kembali apakah selama ini ketika kita meminta perhatian dan kasih sayang orang yang kita cintai, kita telah memberi perhatian dan kasih sayang kepada mereka. Atau mungkin selama ini kita hanya jadi ?pembicara? tetapi jarang menjadi “pendengar”.

3. Semakin mendekatkan diri kepada Allah

Allah yang mengendalikan hati manusia maka sepatutnyalah kita semakin mendekatkan diri padaNya agar rasa cemburu kita tidak berbuah keburukan. Rasulullah SAW bersabda,

“Tiada seorang berdo?a kepada Allah dengan suatu do?a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.”(HR. Ath-Thabrani).

Tidak perlu merasa “aneh” ketika terserang rasa cemburu, namun kita harus cerdas dalam mengelolanya agar tidak berdampak buruk.

Leave A Reply

Your email address will not be published.