Berita Nasional Terpercaya

Wow, Ternyata Ini Alasan Mengapa Pedagang Harus Naik Kelas!

0

Bernas.id – Memang yang namanya pedagang dan pebisnis itu terlihat mirip tapi sebenarnya secara mindset jauh berbeda. Apapun produk ataupun jasa yang kita jual jika ditangani dengan mindset bisnis hasilnya akan berkembang.

Mengapa penjual atau pedagang harus naik kelas secara mindset? apa saja alasannya, mari kita cek bersama.

1. Pedagang itu tidak bisa berkembang

Seperti contoh dimana abang ojek pangkalan yang fokusnya hanya mencari uang saja dibandingkan dengan bisnis ojek online yang secara sistem sudah baik, sehingga bukan lagi berfokus pada uang yang dihasilkan hari ini saja tapi lebih berkelanjutan dan berkembang. Jika kita perhatikan hasil omset abang ojek pangkalan yang tidak memiliki sistem, dan mindset pelayanan pelanggan tentu sangat berbeda. Ojek online yang ada saat ini memang hasil penjualan jasa dengan proses bisnis, sehingga bisa berkembang pesat dan lebih menghasilkan.

Sebagai pelaku bisnis kita harus fokus pada perkembangan bisnisnya melalui proses peningkatan pelayanan dan kualitas produk. Hal yang menjadi tolak ukurnya adalah peningkatan pelanggan loyal dan terjadinya pembelian berulang.

2. Pedagang itu mudah goyah

Pedagang mudah goyah apalagi di tahun awal berdiri karena fokus yang diterapkan hanya mencari keuntungan tanpa memikirkan pengembangan usaha. Seringkali agar cepat untung atau balik modal pedangan menjual banyak barang yang terkadang tidak ada kolerasinya dengan jualan awalnya, intinya yang cepat untung ikut dijual juga, akibatnya jadi tidak fokus terhadap pelayanan pelanggan dan perbaikan lainnya. Bukan hanya itu saja, karena kurangnya leadership, pedagang lebih mudah terpengaruh emosinya karena rasa lelahnya akibat belum ada sistem yang dibangun sehingga menuntut kehadirannya setiap waktu. Selain itu tidak adanya pemahaman terhadap mindset pelayanan yang baik membuat pedagang lebih stres saat mengadapi komplain pelanggan, sehingga tidak jarang bukannya menyelesaikan masalah tapi justru memperkeruh masalah karena cara penyelesaiannya.

Pedagang juga rentan kehabisan modal karena sikap spekulasi saat mengambil stok barang dengan asumsi akan untung tanpa perhitungan yang matang. Pedagang yang hanya fokus menghasilkan uang tanpa pernah melakukan pengelolaan dan pencatatan keuangan tidak menguntungkan pedagang itu sendiri ke depannya.

3. Pedagang mudah ditinggalkan

Karena tidak memilki nilai lebih di mata pelanggan, pedagang lebih mudah dilupakan dan ditinggalkan oleh pelanggan. Selain benefit produk yang dijual pelanggan mencari yang berbeda, dari sisi pelayanan, kualitas produk atau dari kemudahan yang ditawarkan. Tanpa itu semua sudah pasti pelanggan akan beralih kepada pelaku bisnis yang mampu memberi lebih dari yang pelanggan butuhkan. Pelaku bisnis yang bisa memberikan nilai lebih melalui pelayananlah yang saat ini bisa menang di pasar minimal bersaing dengan para kompetitor.

Leave A Reply

Your email address will not be published.