Berita Nasional Terpercaya

Jangan Salah! Ternyata, Owner Juga Punya Tantangan Dalam Berbisnis!

0

Bernas.id – Otak sekelompok geng motor adalah ketua gengnya. Otak tim praktikum sains adalah ketua timnya. Sama dengan itu, otak dalam bisnis adalah pemilik atau owner yang bekerja siang dan malam demi kemajuan bisnisnya.

Lantas, apa tantang seorang owner ketika memiliki sebuah bisnis atau perusahaan? Tantang seorang owner tentu akan lebih berat dari CEO (Chief Executive Officer) disebabkan nama perusahaan yang melekat pada dirinya. Selain beban moral, owner suatu perusahaan juga bertanggungjawab atas modal dan risiko kebangkrutan bisnis.

Meski berdada di balik layar, sang owner aktif memperhatikan rencana dan pencapaian perusahaan yang sudah direncanakan oleh jajaran direksi dan eksekutif di organisasinya. Setiap kemungkinan positif atau negatif dari dunia bisnis  adalah tantangan bisnis untuk para owner.

Baca juga: Anda Lebih Ingin Jadi Seorang CEO atau Owner? Sebelum Memilih, Ketahui Dulu Perbedaan Keduanya

Siapa owner perusahaan itu? Apa saja tantangannya itu? Pertanyaan Anda akan terjawab setelah menyimak penjelasan tentang owner perusahaan berikut ini.

Siapakah Owner Perusahaan Itu?

Owner perusahaan adalah pemilik perusahaan baik komersil maupun nirlaba yang berperan serta atas modal yang digunakan oleh perusahaan. Seorang owner memiliki hak penuh dalam menentukan kebijakan perusahaan. Setiap laporan pertanggungjawaban kegiatan dan kinerja perusahaan berujung pada penilaian owner yang dilaporkan secara berkala.

Tantangan Owner Perusahaan dalam Berbisnis

Setiap peran pasti memiliki tanggungjawab dan permasalah tersendiri yang harus diselesaikan dengan baik. Hal ini juga berlaku bagi owner perusahaan yang senantiasa memantau perkembangan perusahaan yang telah dibangunnya. Sedikitnya ada 4 tantangan bisnis yang dihadapi oleh para owner suatu perusahaan. Di antaranya adalah:

1. Perubahan

Seorang pemimpin atau owner harus memastikan apakah roda bisnisnya berjalan atau tidak. Dengan adanya perubahan teknologi dan keinginan konsumen, sang owner harus kreatif memikirkan bagaimana  aktivitas perusahaan dalam berbisnis berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Jangan Cuma Diam, 5 Langkah Ini Wajib Diperhatikan Owner Startup Ketika Menjual Produk

Jika owner pasif dan tidak peka terhadap setiap perubahan dan tetap menyerahkan semuanya pada keadaan, besar kemungkinan bisnisnya akan kalah cepat dan tertinggal dibandingkan yang lain. Oleh sebab itu, untuk mempertahankan bisnis, seorang owner harus tahu bahwa tantangan mereka adalah perubahan gaya hidup konsumen yang selalu dinamis. Mental, pikiran, dan kreatif sang owner mengikuti perkembangan zaman.

2. Pesaing Tidak Terduga

Dunia bisnis kejam melebihi pekerjaan lainnya. Pengetahuan tidak harus didapat dari bangku kuliah. Siapa saja owner atau pebisnis yang lengkap informasinya, penjualan perusahaannya bisa melesat asalkan telah menerapkan strategi bisnis yang tepat.

Begitulah dunia bisnis yang harus dihadapi oleh owner. Informasi yang didapat si A, bisa saja lebih lengkap daripada si B, meskipun A baru terjun dalam dunia bisnis. Jadi, justru kompetitor pemula yang hebat harus ditemukan dan dirangkul untuk sama-sama berkembang.

3. Keinginan Pelanggan yang Terus Berubah

Kalau setiap orang ditanya hobinya, pasti berbeda satu sama lain, bukan? Kalau setiap orang ditanya makanan kesukaannya, pasti ada yang suka nasi goreng, mi instan, bakso, atau mungkin makanan Arab Saudi, kebab daging. Itulah selera dan keinginan. Setiap orang berhak menentukan keinginannya masing-masing.

Seorang pemilik perusahaan (owner) jangan perlu takut jika produknya tidak digemari konsumen. Sebab, setiap konsumen memiliki keinginan yang berbeda-beda. Kuncinya, justru terletak pada poin satu dan poin dua. Di samping itu, dukungan berupa kualitas produk yang tinggi, pelanggan dengan selera yang sama akan datang ke tempat usaha Anda dengan sendirinya tanpa harus bersusah payah. Itulah kenikmatan tersendiri seorang pemilik bisnis (business owner) yakni mendapat pelanggan tak terduga. Hebat, bukan?

Baca juga: 4 Keahlian yang Akan Dikuasai Ketika Menjadi Founder Startup

Dunia bisnis mungkin dunia yang paling menyibukkan seorang owner. Baik siang maupun malam, sang owner harus memikirkan agar bisnisnya tetap bertahan. Seorang business owner harus mencegah celah-celah kegagalan di dalam bisnisnya melalui rencana yang matang dan terukur. Seperti pepatah mengatakan, “if you fail to plan, then you plan to fail”. Bisnis yang gagal karena rencana yang gagal. Rencana gagal berasal dari tantangan yang gagal dipahami oleh owner. Maka, bagi setiap owner, rencanakan bisnis sebaik-baiknya kalau tidak ingin bisnisnya mati.

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh owner, bijak dalam memilih invetasi harus menjadi prioritas. Di antara investasi yang menguntungkan adalah desain rumah 2 lantai Jogja dan investasi tanah Jonggol yang kini menjadi primadona. Inilah cara berinvestasi yang bernilai bagi para owner!

Leave A Reply

Your email address will not be published.