Berita Nasional Terpercaya

Manajemen Waktu untuk Menulis Susah-susah Gampang, Iya Enggak Sih?

0

Bernas.id – Benarkah setiap orang bisa menulis? Pastinya dong! Bukannya dari sekolah yang diajarkan pada kita adalah bagaimana membaca dan menulis? Dan bukannya di zaman serba digital ini malah lebih mudah untuk menulis?

Lalu, kenapa harus bilang tidak bisa menulis, saat menulis di sosial media saja bisa jika hati sedang galau, kesal atau sedang bahagia berbunga-bunga? Jika apa yang tiap kita tulisan bisa bermanfaat dan menjadi bahan renungan orang lain, bukankah itu semakin lebih baik?

Baca juga: Cara Menulis Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Lengkap

Saat seseorang ingin menulis, masalah paling utama biasanya adalah keberanian untuk mulai menulis. Banyak alasan terlontarkan untuk membela diri dari kemalasan bukan ketidakmampuan. Sejatinya, setiap orang punya kemampuan tetapi terlebih dahulu terbunuh oleh rasa malas yang menjadi beban.

Sibuk bekerja, tidak ada banyak waktu karena keluargalah yang lebih diprioritaskan? Ya, itu tidak berarti salah, tetapi bukan berarti karena kesibukan menjadikan kita menutup peluang untuk berkarya, bukan? Mungkin saat ini kita tidak akan merasakan apa-apa, tapi beberapa tahun mendatang, saat generasi keturunan kita sudah dewasa, saat mereka kemudian mempertanyakan apa saja yang telah kita lakukan di usia muda kita. Sudahkah kita berkarya yang bisa diambil manfaatnya oleh orang lain? Bukankah pastinya kita semua ingin memberikan contoh-contoh perilaku dan impian yang terbaik untuk anak keturunan kita di masa yang akan datang?

Sekarang mungkin tidak akan merasa menyesal, tetapi kelak kita akan merasa menyesal kita tak mempunyai karya nyata. Karena karya nyata bisa hidup selamanya sementara kesibukan tidak akan ada habisnya. Selama nyawa masih ada kesibukan pun akan terus berjalan.

Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya

Baiklah, jika kita ingin menjadi penulis yang produktif mari sama-sama mencoba terapkan tips manajemen waktu bagi penulis yang bisa diterapkan sehari-hari. Karena bukan waktunya yang kurang, tetapi bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya.

1. Luangkan waktu untuk menulis, bukan mencari waktu luang

Menulis butuh niat dan komitmen yang besar. Kalau menunggu waktu luang, ya, kita tidak akan mulai menulis. Jadi, caranya harus meluangkan waktu untuk menulis, bukannya mencari waktu luang untuk menulis. Kita dan para penulis hebat yang super sibuk pun sama-sama punya waktu 24 jam dalam sehari. Kita pun pastinya kelak ingin seperti mereka bukan? Kalau begitu, yuk mulai sekarang selalu luangkan waktu untuk menulis.

Baca juga: Interpretasi : Pengertian , Tujuan, dan Macam-macamnya

2. Tetap menulis di tengah rutinitas keseharian

Setiap orang pastinya mempunyai rutinitas yang melelahkan. Dari ibu rumah tangga, pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar maupun pekerja lepas. Benar bukan? Di tengah rutinitas tersebut kita selingi saja dengan menulis. Ambil jeda waktu sejenak, bisa mulai dengan menuliskan uneg-uneg di hati, tapi bukan umpatan ya. Mudah bukan? Karena tulisan-tulisan itu bisa memaknai rutinitas kita. Bisa menjadi bahan introspeksi diri dan perbaikan di kemudian hari.

Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap

3. Selalu sedia mini note, pulpen atau ruang kosong di notes ponsel

Terserah kita mau menggunakan buku saku atau langsung menuliskannya pada note di ponsel. Tujuannya agar kita bisa siap menulis di mana saja dan kapan saja saat ide tiba-tiba muncul dalam benak kita. Mudah bukan? Jangan dipersulit, oke!

Baca juga: Tinjauan Pustaka: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya

4. Menulis sebelum tidur

Pastinya banyak artikel yang menuliskan bahwa menulis merupakan salah satu terapi hati. Nah, setelah aktivitas seharian, luangkanlah waktu mininal 10 menit untuk menulis. Jadi dengan menulis sebelum tidur bisa untuk membersihkan otak kita agar jauh lebih fresh keesokan harinya.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Ciri-ciri Komik sebagai Karya Sastra

5. Menulis apa yang kita minati dan kuasai

Melakukan apa yang kita cintai jauh lebih mudah dari pada mencintai apa yang kita lakukan, bukan? Dan inilah syarat utama agar apa saja yang kita lakukan mejadi lebih mudah. Jika senang menulis tentang wisata, kuliner atau tentang inspirasi islami, ya sudah tulis saja tentang itu. Karena mencintai sesuatu itu berarti kita menaruh minat pada hal itu.

Yang jelas menulis itu menyenangkan dan asyik. Jadi tunggu apalagi, mulailah sekarang menulis apa yang menurut kita asyik untuk ditulis.

Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021

Leave A Reply

Your email address will not be published.