Berita Nasional Terpercaya

Menulis Itu Mendekatkan Tangan dengan Otak Lho!

0

Bernas.id – Ada sebuah ungkapan yang dikatakan A.S Laksana, “Anda ingin mengembangkan kreativitas? Dekatkan tangan Anda dengan otak Anda.” Mungkin ada sebagian dari Anda yang bertanya apa maksud dari kata-kata tersebut.

Dalam berbagai kegiatan yang ada hubungannya dengan kreativitas, tangan adalah anggota tubuh yang hubungannya paling dekat dengan otak. Tidak terkecuali dalam kegiatan tulis menulis. Khususnya dalam menulis, otak adalah tempat menyimpan segala hal yang berhubungan dengan ide, inspirasi, informasi, ilmu pengetahuan serta semua hal yang terekam dalam memori ingatan.

Baca juga: Cara Menulis Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Lengkap

Kalau diibaratkan penyimpanan barang, maka otak adalah gudang besar yang berisi berbagai macam barang yang nantinya akan siap untuk didistribusikan sesuai kebutuhan. Atau dalam bahasa yang lebih sederhana, otak atau pikiran adalah ibarat arsitek yang merancang dan mendesain apa yang ingin diwujudkan, dan tangan adalah para tukang yang sibuk bekerja untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan tersebut. Tentu saja dalam praktiknya semua hal tersebut melalui berbagai proses yang cukup panjang dan melibatkan berbagai anggota tubuh lainnya, tapi tetap otak dan tangan adalah aktor utamanya.

Seorang pelukis berimajinasi menggunakan pikirannya untuk menghasilkan sebuah lukisan yang bagus, dan tanganlah yang mengeksekusi melalui perantara kuas dan kanvas. Petani yang berencana mengolah lahan pertanian dan memikirkan cara terbaik dalam mengolah tanah, tangan juga yang pada akhirnya bekerja untuk mewujudkan apa yang menjadi impiannya. Tangan yang memegang cangkul atau traktor untuk menggemburkan lahan pertanian, menyemai bibit, memberikan pupuk dan memelihara sampai masa panen. Ketika lapar pun, otaklah yang memberikan tanda dan alarm kepada tubuh lalu menggerakkan tangan untuk mengambil makanan dan memasukkan ke dalam mulut.

Begitu juga halnya dalam menulis, anggota tubuh yang memungkinkan untuk mengartikan serta menerjemahkan sinyal rangsangan dari otak adalah tangan. Untuk menuliskan berbagai ide serta ilmu pengetahuan yang tersimpan dalam otak seorang penulis agar dapat dihadirkan ke hadapan pembaca, sebagian besar merupakan kerja dari tangan. Kalau menulis sudah menjadi sebuah kebiasaan, maka dipastikan juga bahwa tangan pun sudah sangat terlatih. Tangan terlatih ini akan sangat membantu dan meringankan kerja penulis untuk menemukan cara yang paling efektif serta efesien agar dapat menuangkan ide dengan penuh daya pikat melalui komposisi kata yang tepat.

Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya

Bagi penulis pemula untuk mensinergikan kerja antara otak dan tangan inilah yang sering menjadi kesulitan. Karena kerja otak yang cukup cepat tidak dibarengi dengan tangan yang terlatih. Sehingga sering ide yang berseliweran di otak dan pikiran tidak bisa dituangkan menjadi sebuah tulisan yang bagus. Karena memang tangannya belum terlatih dan terbiasa untuk menuliskan apa-apa yang ingin disampaikan oleh otak.

Singkat kata, kalau Anda ingin menjadi penulis maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melatih tangan untuk dapat bekerjasama dengan otak. Sering-seringlah menggunakan tangan Anda untuk menerjemahkan ide atau inspirasi yang datang ke otak menjadi sebuah tulisan. Jangan biarkan tangan Anda menganggur dan berdiam diri sepanjang hari. Kalau dibiarkan dalam waktu lama maka otak pun akan menjadi tidak berkembang kalau tangan Anda kurang aktif. Sinergi dan kerjasama antara otak dan tangan yang akan menjadikan Anda sebagai orang yang kreatif.

Dan kalau pun Anda bukan seorang penulis dan tidak berminat untuk menekuni profesi sebagai seorang penulis, tidak ada salahnya juga untuk membiasakan menulis. Karena intinya menulis itu adalah merekam dan mendokumentasikan ide yang ada di otak Anda. Ketika ide itu sudah Anda rekam dan dokumentasikan, maka hal tersebut akan selalu abadi dan sewaktu-waktu diperlukan akan mudah untuk memanggilnya kembali walau pun hanya untuk konsumsi Anda pribadi. Saat tangan Anda menulis, secara otomatis otak akan merekam secara detail setiap gagasan Anda tersebut sehingga Anda tidak akan kehilangan momen atau ide. Apa pun profesi dan disiplin ilmu yang Anda tekuni, maka menulis adalah salah satu upaya dan cara untuk membuat otak tetap terasah dan mengabadikan berbagai hal yang telah Anda pelajari supaya tidak hilang ditelan zaman.

Sudah siap untuk mensinergikan otak dengan tangan Anda?

Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021

Leave A Reply

Your email address will not be published.