Berita Nasional Terpercaya

Jangan Langsung Rusak Pasar! Inilah yang Wajib Dilakukan oleh Pelaku Startup

0

Bernas.id ? Pelaku startup wajib untuk bergerak lebih cepat. Meski begitu, mereka pun tak lantas asal memasuki pasar. Salah langkah justru membuat startup yang dibuatnya mati kutu di pasaran. Lalu langkah apa yang sebaiknya dilakukan?

Belum lama ini Narenda Wicaksono, Co-Founder & CEO Dicoding mengatakan jika discruptive telah menjadi syarat kekinian dari sebuah startup digital. Seluruh ide startup saat ini lebih banyak berkonsentrasi dalam merusak tatanan pasar yang selama ini ada.

Sebut saja BrideStory, Tokopedia, Go-Jek serta beberapa startup tanah air lainnya yang telah sukses pun menjadi pemompa semangat para startup yang baru saja berdiri. Mereka pun berlomba-lomba untuk mendestruksi model pasar konvensional. Apakah ini adalah sebuah kesalahan? Tentu tidak.

Narendra pun menambahkan, sebenarnya merusak pasar yang ada adalah perbuatan yang sah-sah saja untuk dilakukan. Hanya saja, pemilik startup harus mempunyai konsep yang telah ada dalam tatanan. Ambil gampangnya, tren startup distruptive ialah memperlihatkan sebuah pendekatan baru yang dapat memberikan kemudahan serta efisiensi tanpa adanya mekanisme yang memaksa.

Seperti contohnya Go-Jek yang kala itu sukses meraih perhatian masyarakat karena adanya cara baru dalam memudahkan konsumen yang hendak melakukan perjalanan. Nadiem Makarim beserta para sahabatnya menggunakan Go-Jek sebagai layanan pemesanan dengan basis SMS. Tentu saja penyebabnya karena SMS merupakan media penghubung terpopuler pada masa itu. Tetapi kini startup ini telah berevolusi menjadi sebuah aplikasi karena adanya mobile app.

Pada intinya, startup kekinian akan lebih menekankan pada pembuatan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan tidak mencari-cari unsur konvensional untuk diubah jika memang sudah berjalan dengan baik.  

Leave A Reply

Your email address will not be published.