Berita Nasional Terpercaya

Bisnis Anda Berjalan Lambat? Mungkin Anda Lupa Ini!

0

Bernas.id – Di era teknologi yang semakin pesat ini, masyarakat dituntut untuk bisa bergerak lebih cepat. Produktivitas semakin diuji dengan adanya fasilitas yang memudahkan untuk melakukan banyak hal. Namun, di sisi lain, tantangannya pun semakin berat. Ternyata tantangan berat tersebut tidak hanya dirasakan oleh kalangan yang bekerja sebagai karyawan, tetapi juga para pelaku usaha. Beberapa tantangan berat yang harus dihadapi oleh para pengusaha, antara lain munculnya kompetitor dari arah yang tidak pernah disangka, perang harga yang semakin tidak bisa dikendalikan, serta permintaan konsumen yang semakin beragam.

Hal-hal tersebut mungkin saja memberikan pengaruh pada bidang usaha yang dilakukan oleh para pengusaha di negeri ini. Ketidakmampuan dalam persaingan bisnis itu membuat perjalanan bisnisnya menjadi lebih lambat dari yang sebelumnya. Dimulai dari berkurangnya jumlah konsumen yang mengorder, sehingga berimbas pada omzet dan melesetnya capaian target. Melihat fenomena ini, mungkin para pengusaha lupa melakukan beberapa hal di bawah ini :

1. Relasi lama yang terlupakan

Banyak yang tidak memperkirakan bahwa teman-teman atau rekan-rekan yang pernah berinteraksi di waktu-waktu sebelumnya adalah potensi yang sangat penting. Beberapa daftar nama yang dulu dibuat, email-email, maupun jaringan jejak media sosial tidak menjadi perhatian lagi. Kartu nama yang getol dibagikan saat awal berbisnis, sekarang hanya menjadi tumpukan usang yang tidak lagi digunakan. Padahal seharusnya, relasi-relasi lama tersebut tetap perlu dijalin. Siapa tahu ada kerjasama baik atau bantuan yang ditawarkan.

2. Tidak mem-follow up Pelanggan

Data dan kontak pelanggan sangatlah penting bagi pemilik bisnis. Pelanggan merupakan salah satu kunci kelancaran usaha, maka sangat penting untuk melakukan follow up secara berkala. Hal itu terlihat sangat sederhana, tetapi cukup signifikan untuk mendapatkan informasi terkait dengan produk yang ditawarkan maupun produk kompetitor.

3. Kurang perhatian kepada waktu-waktu spesial pelanggan

Hal ini terlihat seperti tidak penting. Namun dalam kenyataannya, justru salah satu faktor yang membuat pelanggan tetap bertahan dengan produk yang ditawarkan pelaku usaha. Waktu-waktu spesial itu antara lain, hari ulang tahunnya, tanggal pernikahannya, acara-acara spesial yang diadakan pelanggan dan mengundang pelaku usaha. Juga empati yang tertunjukkan saat pelanggan sedang mengalami moments menyedihkan, misalnya kematian, kecurian, dan musibah-musibah yang lainnya.

4. Tidak membuat rencana bisnis dengan cermat dan terukur

Rencana bisnis harus dipikirkan dan dituliskan dengan cermat dan terukur. Berapa target yang mungkin bisa dicapai dalam setahun. Kemudian di-breakdown­ menjadi target per kuartal, dan akhirnya per bulan. Sesuaikan dengan kondisi sumber daya yang dimiliki. Misal ketersediaan bahan, jumlah karyawan, waktu, dan lain-lain.

5. Terlalu percaya pada staf

Kadang, semakin besar sebuah bisnis, semakin banyak staf/ karyawan yang dipekerjakan. Akhirnya menyebabkan tidak terkontrolnya beberapa hal penting. Kesalahan mendasar adalah saat pemilik usaha sangat percaya kepada stafnya, sehingga menjadikan kurang detail dalam mengaudit laporan keuangan usahanya sendiri.

6. Kurang inovasi

Jangan lupa bahwa di era teknologi sekarang ini, inovasi menjadi ujung tombak sebuah kemajuan. Oleh karena itu, diharapkan para pelaku usaha untuk terus bergerak, berubah, membuat inovasi-inovasi baru dengan mencoba membaca apa yang dibutuhkan di masa depan.

Itulah 5 hal penting yang mungkin terlupakan oleh para pelaku usaha. Jangan menyerah, mari perbaiki, Harapan akan selalu ada.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.