Kualitas Lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno Dijamin Nyaman

JAKARTA, Bernas.id – Kementerian PUPR RI optimis kualitas lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan (SUGBK), Jakarta Pusat tetap akan stabil dari adanya genangan air di lapangan meski adanya hujan lebat.

Hal itu disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo, Jumat (12/1), dirinya mengaku bahwa pihaknya sudah memperbaiki sistem drainase yang ada di Stadion Gelora Bung Karno.

“Sistem drainase sudah diperbaiki. Jarak antar drainase yang sebelumnya 7 meter kini menjadi 4 meter. Perubahan ini agar pengeringan lapangan lebih cepat. Jadi kalau hujan gak akan ada genangan air di lapangan,” kata Sri Hartoyo.

Hartoyo menjelaskan, stadion SUGBK tergolong ramah lingkungan, karena untuk menjaga rumput tetap segar pihaknya memanfaatkan air hujan, dimana akan ada penampungan yang kemudian digunakan untuk pemeliharaan rumput lapangan. Rumput sudah diganti dengan jenis di usia matrella. Sementara untuk kursi semua memakai single seat dengan jumlah 76.152 kursi. Di dalamnya juga ada kursi khusus difabel berjumlah 132 kursi.

“Untuk stadion ini habiskan dana renovasi Rp760 miliar. Jika ditotal, investasi di semua area Gelora Bung Karno sebesar Rp3 triliun. Sampai tahun anggaran 2017, anggaran terserap Rp2,4 triliun,” ucap alumni UGM ini.

Saat ini komplek Gelora Bung Karno masih di bawah pemeliharaan Kementerian PUPR hingga Juni atau Juli. Tapi untuk SUGBK akan diresmikan 14 Januari, saat timnas Indonesia menjalani international match melawan Islandia.

?Meski pertandingan dilaksanakan malam hari, tetap akan terasa siang karena 610 lampu berkekuatan 3.500 luks akan menerangi lapangan sepanjang pertandingan. Lampu sebesar itu butuh aliran listrik 1 megawatt,? tambahnya.