Berita Nasional Terpercaya

Stop Bullying! Jadikan Kekuatanmu Untuk Melindungi yang Lemah

0

Bernas.id ? Saat ini begitu banyak anak-anak muda yang masih di bangku sekolah melakukan tindakan-tindakan di luar moral dan menjadikan sebuah hal yang sangat biasa jika dilakukan. Sangat menyedihkan memang, anak muda yang harusnya sebagai bentuk generasi penerus bangsa malah melakukan tindakan-tindakan yang tercela. Tindakan itu adalah bullyingBullying marak terjadi dikalangan anak remaja maupun dewasa. Sempat diberitakan bahwa tindakan bullying ini tidak hanya pada anak di bangku sekolah tetapi juga bangku kuliah, yang kebanyakan di sana adalah sudah masuk masa dewasa. 

Kita sebelumnya perlu mengenal mengenai arti bullying itu sendiri. Bullying ini adalah sebuah bentuk perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dengan menggunakan ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga menjadikan objek bullying menjadi tertekan dan menimbulkan dampak traumatik tersendiri di dalam dirinya. 

Timbulnya bullying ini adalah akibat penggunakan kekuatan atau kekuasaan di dalam diri seseorang yang tidak dapat dimanfaatkan dengan benar. Karakteristik yang dimiliki seorang yang suka melakukan bullying adalah dirinya sangat mendominasi orang lain, begitu senang memanfaatkan orang lain untuk kesenangan pada dirinya sendiri, kurangnya kemampuan dalam memahami situasi pada sudut pandang orang lain, besarnya kepedulian hanya pada keinginan dan kesenangan dirinya sendiri, dan kurangnya kepedulian terhadap perasaan-perasaan orang lain. 

Lalu mengapa anak melakukan tindakan bullying kepada temannya sendiri? Ada beberapa alasan sesuai dengan survei yang dilakukan oleh seorang psikolog yaitu bahwa dirinya melakukan bullying ini karena dia merasa diganggu, sehingga memunculkan dirinya untuk bertindak lebih jauh, melakukan bullying hanya karena kesenangan diri sendiri saja, melakukan bullying dikarenakan banyak orang-orang yang melakukan hal yang sama, anak yang dibully adalah anak yang pengecut atau lemah dari dirinya, ingin menunjukkan kepada banyak orang tentang seberapa kuat dirinya, mencari keuntungan agar mendapatkan uang atau barang dari objek yang dibully

Dari situ kita dapat mengetahui karakteristik seorang yang dibully sebagian besarnya adalah memiliki karakteristik yang lemah. Adapun perkataan dari seorang psikolog mengenai karakteristik objek bully-an adalah bahwa dirinya seorang yang penakut, mudah merasa cemas, memiliki harga diri yang rendah, seorang yang penurut, memiliki kondisi yang terlihat depresif dan muka terlihat sedih, memiliki selera humor yang rendah, ketidakmampuan dalam bersosialisasi, kurangnya teman di lingkungannya, dan begitu sangat bergantung dengan orang dewasa. 

Pada hal ini sangat perlu sekali memberikan sebuah pendidikan mengenai kemampaun dalam bersosialisasi, meningkatkan rasa kepedulian yang besar atau empati yang begitu besar. Rasa itu perlu ditumbuhkan pada diri tiap orang. Oleh karena itu perlu adanya empati yang besar sedari kecil dan orangtua memiliki andil yang begitu besar dalam hal ini. Karena berawal dari orangtua lah ilmu itu datang pada diri seorang anak. Setelah itu pihak sekolah perlu memberikan arahan agar kondisi sekolah seperti sikap antar sesama teman terjalin dengan baik.

Leave A Reply

Your email address will not be published.