Berita Nasional Terpercaya

Saat Anda Ingin Anak Remaja Mampu Menghadapi Masalah, Ingat 3 Hal Ini!

0

Bernas.id ? Dalam interaksi remaja dengan teman sebaya dan orang dewasa biasanya muncul kesalahpahaman yang berujung pada keharusan remaja menyelesaikan masalah yang muncul karena kesalahpahaman tersebut. Sayangnya banyak remaja yang memilih menghindari masalah. Misalnya dengan cara berbohong dan menghindar. Yuk kita simak ternyata ada 3 hal yang paling sering menjadi penyebab remaja menghindari masalah:

Tidak terlatih

Menghadapi masalah juga perlu latihan. Saat anak masih kecil, di usia taman kanak-kanak atau sebelumnya, ia perlu dilatih untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam fase perkembangannya.

Biasa dibantu

Penyebab lain anak menghindari masalah adalah karena ia tak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal ini terjadi karena mereka selalu dibantu oleh orang tua saat menghadapi masalah. Misal, saat anak bertengkar dengan temannya, orang tua selalu serta merta turut campur tangan dalam penyelesaian masalah tersebut.

Terfasilitasi

Anak yang terbiasa menikmati fasilitas yang sangat lengkap dalam keluarga kurang mampu menghadapi masalah. Kemudahan yang diterima olehnya sejak masih kecil membuatnya tak tahan banting alias tidak tahan menghadapi permasalahan

Tiga hal diatas tanpa disadari terjadi sejak anak masih kecil, dan berlanjut hingga remaja. Remaja yang sejak kecil tak terlatih menghadapi masalah, terbiasa mendapat bantuan penyelesaian masalah atau terlampau difasilitasi oleh kedua orang tuanya akan memiliki kekhawatiran saat menemui masalah. Mereka khwatir jika melakukan kesalahan, mereka akan mendapatkan masalah yang lebih besar lagi. Remaja juga khawatir ia akan dimarahi oleh orang dewasa karena kesalahannya. Orang dewasa perlu mengkonfrontir kekhawatiran yang jika didiamkan akan berkembang menjadi pikiran-pikiran negatif.

Setiap anak perlu dilatih untuk menghadapi masalah yang muncul sejak usia yang sangat muda. Latihan menghadapi masalah dapat dilakukan misal, saat anak bertengkar dengan teman sebayanya maka anak diminta untuk meminta atau memberi maaf. Cara yang lain lagi adalah melatih anak menyelesaikan masalah, dapat dilakukan dengan cara melatih mereka membereskan mainan yang baru selesai digunakan. Atau dilakukan dengan cara melatih anak membuang sampah ke tempatnya. Anak juga dilatih mempertanggungjawabkan kesalahannya saat ia melakukan kesalahan.

Anak yang tidak terbiasa menyelesaikan permasalahan-permasalahan kecil akan terbentuk menjadi remaja yang kurang bertanggung jawab dengan permasalahan yang mereka hadapi. Mungkin orang tua akan terlihat tega melatih anaknya menghadapi permasalahan. Namun jika tidak demikian, Anda sama saja dengan membiarkannya tidak mampu menjalani hidup dengan baik di masa dewasanya.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.