Berita Nasional Terpercaya

Mau Menjalankan Bisnis MLM? Kenali Dulu Sistemnya!

0

Bernas.id ? Banyak sekali sistem bisnis yang ditawarkan oleh para pelaku usaha saat ini, di antaranya adalah MLM (Multi Level Marketing). Selama ini, MLM hampir selalu mendapatkan stigma yang negatif di antara sebagian masyarakat. Padahal jika MLM dijalankan dengan sistem yang murni MLM, dia adalah sistem yang baik. Untuk bisa mengenali sistem MLM yang baik dan benar, mungkin Anda bisa melihatnya dari beberapa indikator berikut ini.

1. Bukan Money Game

Ada beberapa jenis usaha yang memberikan iming-iming seperti sejenis penggandaan uang. Jadi jika Anda investasi sekian, dan mendapatkan member yang juga mau menginvestasikan dananya, Anda akan mendapatkan komisi tertentu. Anda diminta untuk memenuhi target sekian orang agar bisa balik modal awal. Hal itu bisa terindikasi disebut money game karena transaksi jual dan beli, tetapi tidak ada produk yang dijual.

2. Tidak ada pemaksaan membeli sebuah produk

Jika ada sistem yang menawarkan cara ?main? untuk join perlu modal sekian, dan nanti akan mendapatkan sepaket produk yang bernilai lebih mahal dibanding modal awal, maka Anda perlu waspada. Sebenarnya wajar jika calon member diminta untuk membeli produk, hanya saja menjadi tidak wajar jika calon member dibohongi dengan mengatakan nilai produk tersebut misal sekian juta, sehingga harus setor dana di awal yang jumlahnya lebih tinggi daripada nilai produk yang didapatkan di awal.

3. Tidak ada sistem target atau tutup poin

Dalam dunia marketing ataupun sales sangat wajar jika ada target. Namun, yang membuat sistem penjualan ini meragukan adalah tupo (tutup poin). Sistem ini akan memberikan jumlah poin di masing-masing produknya, sesuai value produk. Semakin mahal harga produk, semakin banyak poinnya. Kemudian, member diminta menjual produk dengan target poin tertentu dalam kurun waktu, misal sebulan. Jika tidak bisa memenuhi target poin yang ditentukan, komisi tidak dapat dicairkan. Hal itu kadang membuat para member harus membeli produk hingga jumlah poin terpenuhi agar komisi segera cair.

4. Tidak ada komisi yang hangus

Komisi adalah hak member karena itu adalah hasil kerja yang telah disepakati di awal. Namun, ada yang menerapkan ?aturan main? bahwa komisi akan hangus atau hilang jika member tidak memenuhi target poin. Biasanya komisi didasarkan pada jumlah poin yang didapatkan, dikalikan nilai komisi per poinnya. Jika tidak memenuhi target poin, komisi akan hangus. Hal ini menyalahi aturan dalam hukum jual beli, khususnya jika mengacu pada hukum jual beli agama islam. Hal ini berarti ada penangguhan hak, atau tidak memberikan apa yang seharusnya menjadi hak seseorang.

5. Sistem transparan

Tidak semua aturan main bisnis yang mengatas namakan MLM bisa transparan. Namun, yang benar adalah yang memberikan laporan tertulis bagi setiap member sejauh mana perkembangan jaringannya, nilai komisinya, apakah sudah ditransfer oleh perusahaan atau belum, dan lain sebagainya. Transparansi itu adalah hak setiap anggota. Jika memang tidak transparan, sebaiknya jangan pernah bergabung dalam jaringan MLM tersebut.

MLM memang salah satu metode marketing yang bagus untuk mempromosikan dan menjual suatu produk karena kita biasanya membeli sebuah produk hasil rekomendasi orang terdekat. Namun, banyak yang menyalahi aturan, sehingga MLM lekat dengan stigma negatif. Oleh karena itu, pelajari dulu sistemnya sebelum bergabung.

Leave A Reply

Your email address will not be published.