Kaltara Genapi Jumlah PPLP di Seluruh Indonesia
JAKARTA, Bernas.id – Pemerintah melalui Kemenpora akhirnya menggenapi setiap provinsi di Indonesia dengan penyediaan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepastian itu dilakukan Kemenpora melalui Asisten Deputi III Kemenpora bidang Sentra dan SKO, Teguh Raharjo, pada awal Januari lalu saat mengunjungi Kaltara sekaligus menyaksikan seleksi masuk PPLP di provinsi tersebut.
?Kemenpora akhirnya menggenapi jumlah 34 PPLP di seluruh Indonesia dengan masukkan Kaltara,? kata Asisten Deputi III Kemenpora bidang Sentra dan SKO, Teguh Raharjo di Jakarta, Rabu (17/1).
Tercatat Kaltara digenapi menjadi PPLP ke 34 setelah proses lima tahun yang terus mempersiapkan secara maksimal dan infrastruktur yang belum siap.
?Kami melihat Kaltara memiliki potensi besar, dan kami ingin ada pemerataan olahraga dengan genap 34 provinsi di Indonesia, untuk itu kami dorong terus sehingga PPLP bisa terwujud di Kaltara,? tutur Teguh.
PPLP di Kaltara sendiri baru dilengkapi dengan satu cabang olahraga saja, yaitu gulat dengan total atlet 10 orang, dan seleksi yang dilakukan Kemenpora beserta Dispora beberapa waktu lalu melibatkan 50 atlet untuk dipilih kembali 10 atlet lainnya.
Namun terkait dana, Teguh Raharjo menjelaskan bahwa Kemenpora dalam hal ini hanya memberikan dukungan dana dekon saja, selebihnya pemerintah provinsi yang telibat.
?PPLP di Kaltara sudah memiliki asrama serta pelatih, saat ini baru cabor gulat, kita lihat 1-2 tahun kedepan apa ada potensi cabor lainnya yang bisa dilibatkan, dan Kemenpora terus mendorong agar pemerintah provinsi juga terlibat dalam dukungan dana,? jelas Teguh.
Kehadiran PPLP Kaltara diharapkan Teguh bisa melihat potensi atlet untuk dilatih sehingga berprestasi ditingkat nasional maupun internasional yang ujungnya untuk mengharumkan nama Indonesia.
?Kedepannya kita lihat evaluasi, ujung dari pembinaan PPLP adalah agar potensi yang ada bisa dikembangkan, sehingga outputnya atlet berprestasi tingkat nasional dan internasional,? tambah Teguh.