Berita Nasional Terpercaya

Dampak Krisis Ekonomi, Aksi Penjarahan Toko Kian Marak di Venezuela

0

Bernas.id ? Kepiluan yang melanda rakyat Venezuela masih belum berhenti. Jika krisis ekonomi yang membelit mereka masih belum cukup, rakyat Venezuela juga tengah dipusingkan oleh meningkatnya aksi penjarahan oleh warga Venezuela lain yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok semisal makanan.

Saking parahnya aksi-aksi penjarahan ini, sejumlah pemilik toko di Venezuela sampai membekali diri mereka sendiri dengan senjata. Hal itulah yang dilakukan oleh para pemilik toko di kota Garcia de Hevia.

?Kami mempersenjatai diri kami dengan tongkat, pisau, golok, dan senapan untuk melindungi aset kami,? kata William Roa yang berposisi sebagai ketua asosiasi pemilik toko setempat. ?Seseorang bermalam di tokonya masing-masing dan kami berkomunikasi satu sama lain memakai WhatsApp, melakukan koordinasi 24 jam sehari.?

Roa yang mengelola toko minuman dan restoran adalah satu dari sedikit pemilik toko yang masih tersisa di Garcia de Hevia. Menurut perkiraannya, sebanyak dua per tiga toko di kota tersebut sudah tidak lagi beroperasi.

Di kota Caracas, Sebastian Fallone yang mengelola toko roti memasang penutup berbahan logam di bagian depan tokonya. Ia juga tengah mempertimbangkan apakah dirinya bakal menyewa jasa penjaga malam yang bertarif mahal. ?Ketakutannya sungguh nyata. Saya meninggalkan toko pada malam hari tanpa tahu apa yang bakal saya temukan keesokan paginya,? kata Fallone seperti yang dilansir oleh Reuters.  

Bukan hanya toko yang menjadi sasaran penjarahan. Truk yang tengah mengangkut bahan makanan juga turut menjadi korban. Dampaknya alur distribusi makanan ke pusat-pusat perbelanjaan Venezuela menjadi terhambat.

?Kami bakal tutup dalam waktu dua minggu. Sudah tidak ada harapan lagi,? kata Mery Cacua yang mengelola pusat perbelanjaan La Gran Parada di kota San Cristobal. Ia dan keluarganya berencana pindah ke Kolombia untuk merintis ulang bisnis mereka di sana.

Leave A Reply

Your email address will not be published.