Berita Nasional Terpercaya

Wow, Wajah Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu Kini Semakin Anggun dengan Moda Transportasi Ini

0

Bernas.id – Kemajuan sistem dan infrastruktur bandara adalah keharusan, inovasi harus terus dikembangkan untuk “mempercantik” sarana publik yang satu ini, karena bandara dapat menjadi salah satu daya tarik bagi investor. Saat ini Indonesia telah memiliki dua rute Kereta Api (KA) Bandara yaitu KA Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara dan KA Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Meski rute KA Bandara ini sama-sama dioperatori oleh PT. Railink namun keduanya berbeda dalam hal besaran tarif, KA Bandara Kualanamu dikenakan tarif yang lebih tinggi daripada KA Bandara Soekarno-Hatta.

Antusiasme masyarakat akan kehadiran moda transportasi baru bandara ini cukup tinggi, jumlah penumpang mencapai 4.700 orang dalam sehari. Hal ini membuat pihak pengelola menambah jadwal perjalanan kereta, dari 42 menjadi 50 perjalanan setiap hari. Pihak Angkasa Pura II dan pengelola KA Bandara Soekarno-Hatta, telah menyesuaikan tarif kereta sesuai dengan stasiun tujuan.

Untuk Stasiun Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Batu Ceper atau sebaliknya dan Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Sudirman atau sebaliknya besaran tarifnya 35 ribu rupiah dalam sekali perjalanan. Sedangkan Stasiun Sudirman ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta berlaku tarif tetap sebesar 70 ribu rupiah.

Lalu mengapa tarif KA Bandara Soekarno-Hatta lebih murah? Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan untuk KA Bandara Soetta pada awalnya direncanakan tarif yang dipasang sebesar Rp100.000 namun bisa turun karena banyak sponsor yang ikut bekerjasama. Sedangkan untuk KA Kualanamu dikatakan oleh Budi Karya bahwa pendapatan dari sponsor tidak terlalu besar.

Kondisi itu membuat pemerintah tidak dapat “memaksa” PT. Railink untuk menurunkan tarif KA Bandara Kualanamu Medan dari tarif yang berlaku saat ini.  Apalagi untuk kedua proyek KA Bandara tersebut pemerintah tidak memberikan subsidi, pembangunan sepenuhnya menggunakan anggaran dari PT. Railink.

Besarnya animo masyarakat menggunakan jasa KA Bandara ini tentunya juga harus menjadi perhatian bagi pihak pengelola, hal ini harus menjadi motivasi bagi PT. Railink untuk terus meningkatkan pelayanan mereka terhadap penumpang.

Penambahan stasiun di Jakarta yang dilalui oleh KA Bandara Soetta tentu akan semakin memudahkan akses masyarakat yang ingin ke dan dari bandara, dan diharapkan ke depannya bukan hanya dua bandara ini yang menggunakan layanan KA tetapi juga bandara lainnya di seluruh Indonesia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.