Berita Nasional Terpercaya

Penulis Super, bukan Penulis Baper, Kalau Kamu?

0

Bernas.id – Menerbitkan buku pasti sudah menjadi impian seorang penulis. Apalagi penulis pemula yang kasarnya masih awam dengan dunia kepenulisan, bisa menerbitkan buku saja walau bukan lewat penerbit mayor adalah sesuatu yang luar biasa bagi dirinya. 

Penulis pemula relatif selalu memiliki masalah di awal-awal menulisnya. Masalah tersebut yang bagi mereka terasa menghambat dan membuatnya nge-down. Masalah tersebut bisa masalah waktu, bingung ingin menulis apa, bingung mulai dari mana, dan sebagainya.

Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya

Tulisan ini akan memberikan gambaran dua jenis penulis yang bisa dijadikan pembelajaran dan motivasi. 

1. Penulis Super

Gelar ini bukan hanya untuk penulis senior yang sudah berkiprah jauh di dunia kepenulisan. Penulis pemula juga bisa menjadi seorang penulis super. 

Penulis super adalah mereka yang mau meluangkan waktu khusus untuk menulis.

Penulis super adalah mereka yang selalu komitmen dan disiplin waktu dalam menulisnya. 

Penulis super adalah mereka yang menjadikan kritikan sebagai bahan untuk membangun dirinya agar semakin berkualitas. 

Penulis super adalah mereka yang selalu belajar dan terus belajar walau bukunya sudah banyak dan berjejer di rak toko buku di Indonesia. 

Satu lagi, penulis super adalah mereka yang bisa menginspirasi banyak orang lewat tulisannya.

Kamu, kalian, kita sebenarnya bisa menjadi seorang penulis super. Bahkan sehebat-hebatnya super hero, asal usulnya hanyalah manusia biasa bukan?  Seperti superman, batman, spiderman, wonderwoman dan lain-lain. 

Kita yang masih biasa-biasa saja,  bisa menjadi superhero tersebut, dengan melakukan kerja keras,  kerja cerdas dan kerja ikhlas. Kerja keras dengan usaha, kerja cerdas dengan berpikir dan kerja ikhlas dengan hati. 

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Teks Persuasif Sesuai Jenis dan Strukturnya?

2. Penulis Baper

Gelar ini tidak hanya diraih oleh penulis pemula saja, bahkan penulis senior sekalipun pasti pernah merasakan merasakan disatu kondisi yang namanya baper. 

Penulis baper adalah mereka yang mudah menyerah saat ada kesulitan dalam menulisnya. 

Penulis baper adalah mereka yang menjadikan kritikan orang lain menjadi motivasi negatif bagi dirinya. Hal itu yang membuatnya turun semangat dalam menulis dan tidak pd dengan tulisannya.  Merasa kesal dengan kritikan pedas, sakit hati dengan komentar negatif dan lain sebagainya. 

Penulis baper adalah yang langsung turun semangat menulisnya hanya karena cemoohan dari orang lain. Jika kita masih seperti ini, hati kita masih lemah. Kita belum bisa membuka diri kepada orang lain. Justru bukankah bagus jika orang lain mengkritik kita? Hal itu bisa menjadi evaluasi agar tulisan kita lebih baik lagi. 

Kamu, mau jadi penulis super atau penulis baper? 

Tentukan pilihanmu, sekarang!! 

Baca juga:

Leave A Reply

Your email address will not be published.