Berita Nasional Terpercaya

Kawanan Monyet Serbu Dua Desa di Thailand dan Porak-Porandakan Isinya

0

Bernas.id ? Konflik antara manusia dengan hewan liar merupakan konflik yang acap kali terjadi di wilayah pedesaan. Hal itu pulalah yang terjadi di Provinsi Sisaket, Thailand. Bangkok Post mengabarkan kalau penduduk desa Moo 1 dan Moo 11 tengah dipusingkan oleh serbuan monyet-monyet liar yang jumlahnya mencapai 3 ribu ekor lebih.

Setiap harinya, monyet-monyet tersebut masuk ke rumah-rumah penduduk untuk mengambil makanan apapun yang berada di dalamnya. Warga setempat yang lupa menutup pintu atau jendelanya harus bersiap melihat bagian dalam rumahnya berubah menjadi berantakan seketika. Monyet-monyet tersebut bahkan sanggup mengambil makanan yang tersimpan di dalam kulkas.

Untuk mencegah rumah mereka turut menjadi korban, sejumlah warga lantas mencoba mengusir monyet-monyet tadi secara paksa, sambil menutup pintu dan jendela rumahnya. Namun tidak jarang rumah mereka tetap bisa dimasuki oleh monyet yang menyelinap lewat ventilasi di atap.

Monyet yang sudah berhasil mendapatkan makanan kerap kali terlibat perkelahian dengan monyet lain yang kelaparan. Aksi berebut makanan dan kejar-kejaran antar monyet pun menjadi sering terjadi. Akibatnya, sejumlah atap rumah warga mengalami kerusakan karena monyet-monyet tadi seringkali berkelahi di atas rumah mereka.

Menurut Thonglor Jaemsri selaku kepala desa Moo 11, kawanan monyet liar sudah mendiami wilayah ini sejak manusia pertama kali mendirikan pemukiman. Selama ini mereka bisa hidup berdampingan dengan manusia karena mereka bisa mencukupi kebutuhannya dari buah-buahan liar.

Namun seiring berjalannya waktu, jumlah monyet yang mendiami wilayah ini sudah bertambah jauh lebih banyak. Mereka pun menyerbu pemukiman penduduk tatkala mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup di hutan. Kendati kuil-kuil setempat kerap memberikan sisa makanan kepada para monyet, jumlahnya masih belum cukup untuk mencegah mereka memasuki rumah dan lahan pertanian warga.

Walaupun monyet-monyet ini sudah sering berbuat onar di kawasan penduduk, warga desa setempat masih enggan membunuh monyet-monyet ini. Pasalnya mereka ingin menjaga kelestarian kawanan monyet ini supaya bisa menjadi atraksi wisata bagi para turis. Mereka hanya meminta kepada pemerintah supaya mendata ulang populasi monyet ini, sehingga mereka bisa menyediakan makanan yang cukup untuk para monyet.

Leave A Reply

Your email address will not be published.