Berita Nasional Terpercaya

Karena Wanita Perlu “Sadari” Sejak Dini untuk Mencegah Hal yang Mematikan Ini Tidak Terjadi

0

Bernas.id – Siapa yang tidak seram mendengar penyakit kanker? Kanker adalah suatu penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel-sel jaringan tubuh yang berkembang menjadi sel kanker. Saat ini, akibat dari pola hidup yang tidak sehat, penyakit jadi mudah menyerang tubuh manusia, tidak terkecuali dengan penyakit kanker.

Kanker yang paling banyak ditakuti oleh wanita di seluruh dunia adalah kanker payudara, karena menjadi penyebab kematian nomor 2 terbesar bagi wanita.

Kanker payudara terjadi akibat dari tumbuhnya sel-sel tidak normal pada jaringan payudara. Sel-sel tersebut muncul pada saluran atau lobula di payudara. 

Nah, tahukah kamu? Ternyata kanker payudara lebih berisiko terjadi pada wanita dengan etnis Tionghoa daripada etnis Melayu atau India, sekitar 10% hingga 20%. Penyakit ini paling banyak terjadi pada usia 55-59 tahun, dan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Meski sebenarnya, penyakit kanker payudara saat ini tidak hanya menyerang usia tua, namun usia muda dengan kisaran umur 20-an juga bisa terserang. Bahkan, tidak hanya wanita loh yang dapat terserang kanker payudara. Pria juga bisa terserang kanker payudara, meski kasusnya sangat jarang terjadi.

Penyebab kanker payudara sendiri masih belum diketahui, guys. Kebanyakan kasus kanker yang terjadi, disebabkan oleh gen atau keturunan dari keluarga yang memang memiliki riwayat penyakit kanker, siklus menstruasi dini, pola hidup yang tidak sehat, dan beberapa faktor pemicu lainnya. 

Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh kanker payudara yaitu, benjolan yang tidak terasa sakit pada payudara, gatal dan ruam yang terjadi secara terus menerus di area puting, keluarnya cairan yang tidak wajar dari puting, menebalnya kulit payudara disertai dengan bengkak, kulit payudara mengkerut atau menjadi cekung, dan puting masuk atau melesak ke dalam.

Bagi kamu nih, ada beberapa rangkaian medis yang bisa kamu lakukan untuk mendiagnosa kanker payudara. Beberapanya adalah dengan pemeriksaan klinis, mamogram, ultrasound scan, magnetic resonance imaging (MRI), dan biopsi.

Untuk biopsi, jaringan sel yang diduga terkena kanker diangkat dan diperiksa menggunakan mikroskop. Teknik biopsi secara umum meliputi: teknik aspirasi jarum halus (FNA), teknik biopsi jarum inti (core needle) atau tru cut, dan teknik biopsi eksisi (excision biopsy). 

Tingkat penyembuhan kanker payudara dan risiko kambuh tergantung dari karakteristik sel kanker payudara, tahapan kanker (apakah kanker sudah menyebar atau belum pada jaringan tubuh yang lain), tipe kanker payudara, dan apakah sel kanker ditemukan pada sisi payudara yang lain. Sementara itu, secara umum faktor usia, menopausal, dan kesehatan dapat mempengaruhi pilihan pengobatan dan prognosis penderita kanker payudara. 

Adapun pendeteksian dini yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Beberapa di antaranya yaitu dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Sempatkan meluangkan waktu beberapa menit setelah mandi untuk memeriksa payudara sendiri di depan cermin, agar mengetahui keadaan yang tidak normal pada payudaramu, guys. Kamu bisa men-download tutorialnya di youtube. Jangan lupa, mulai sekarang terapkan pola hidup sehat dengan cara rutin melakukan olahraga, kurangi mengkonsumsi daging, perbanyak makan buah dan sayuran, makan kacang-kacangan seperti almond, dan tidak lupa untuk melepaskan bra saat akan atau hendak tidur di malam hari (tergantung kenyamananmu).

Semoga bermanfaat, guys!

Leave A Reply

Your email address will not be published.