Berita Nasional Terpercaya

Kalau Bisa Hidup Murah, Mengapa Harus Boros? Fase Ketiga Dalam Hidup Akan Menentukan Masa Depan Anda!

0

Bernas.id – Kalau ada pilihan, tentunya anda akan memilih mengeluarkan uang lebih sedikit dibanding harus merogoh kantong lebih dalam untuk membeli sesuatu, kan? Prinsip ekonomi memang mengatakan ?dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya?. Sehingga uang lebihnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Salah satu cara yang digunakan adalah tawar menawar.

Tapi ingat, kehidupan ini memiliki beberapa fase dan kita akan melaluinya. Pentingnya lagi, di setiap fase akan berhubungan dengan keuangan, biaya hidup. Coba sedikit kita ulas fase kehidupan :

Fase Menanam, dalam fase ini kita masih berada dalam kandungan sampai dilahirkan ke dunia. Perlu biaya untuk periksa kandungan sampai dengan biaya melahirkan.

Fase Memelihara, dalam fase ini waktunya kita tumbuh dan berkembang. Di sini diperlukan anggaran untuk menyediakan asupan gizi yang terbaik, pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang prima, lingkungan yang dinamis buat anak-anak. Semuanya itu tidak lepas dari pengorbanan biaya yang harus dikeluarkan.

Fase Menuai, pada fase ini kita sudah mampu untuk berdiri sendiri dan memperoleh penghasilan dari pekerjaan atau usaha. Inilah saat yang menentukan masa depan kita. Kesejahteran keluarga akan terbentuk pada fase ini, jika mampu kita mengelolahnya maka hasil yang kita dapatkan pun sebaliknya.

Fase Menikmati, pada fase ini kita akan menikmati hasil kerja dan mengisi hidup dengan damai di usia senja. Fase ini lebih dikenal dengan masa pensiun. Jangan biarkan di akhir fase ini,kita terus bekerja keras karena tidak memiliki biaya untuk menjalani kehidupan di masa tua.

Jadi, fenomena tawar menawar tadi bisa kita analogikan, sebagai salah satu cara bagi ibu-ibu untuk hidup semurah mungkin. Berusaha memaksimalkan penghasilan keluarga untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan saat ini dan masa depan. Gaji atau penghasilan bulan ini bisa saja langsung dihabiskan, pastinya mereka akan hidup lebih nyaman, untuk saat ini. Tapi, bagaimana nanti saat memasuki fase keempat? Apakah sudah menyiapkan biaya hidup saat pensiun?

Apakah sudah cukup biaya pensiun yang akan diterima dari perusahaan? Belum tentu. Ada 3 penyebab biaya pensiun kita tidak akan cukup untuk hidup di masa depan :

  1. Biaya hidup semakin hari semakin tinggi, ini akibat dari inflasi.
  2. Nilai uang saat ini, tidak akan sama dengan nilai uang dimasa yang akan datang.
  3. Biaya pensiun yang dibentuk oleh perusahaan, belum tentu sesuai dengan standar hidup kita saat ini untuk masa depan.

Untuk itulah, dalam fase keempat kita harus mampu mendapatkan penghasilan maksimal dan mengelolahnya dengan bijak. Utamakan prioritas dalam penyusunan rencana keuangan, misalnya :

  1. Pastikan cashflow harus selalu positif, artinya pemasukan lebih besar dari pengeluaran. Jangan besar pasak dari pada tiang. Utamakan kebutuhan bukan keinginan.
  2. Lunasi utang-utang konsumtif, karena itu akan menggerogoti penghasilan anda.
  3. Bentuklah dana darurat, agar saat anda butuh dana tunai dan segera tidak mengganggu aset atau investasi yang sedang anda kembangkan.
  4. Beli proteksi, untuk melindungi diri dan aset anda.

Itu pondasi yang perlu anda bentuk terlebih dahulu, selanjutnya baru tentukan tujuan-tujuan keuangan anda lainnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.