Berita Nasional Terpercaya

Ilmuwan Rusia Nekat Gunakan Komputer di Fasilitas Nuklir untuk Menambang Uang Virtual

0

Bernas.id ? Selama beberapa tahun terakhir, praktik menambang mata uang virtual menjadi praktik yang kian banyak dilakoni. Namun menambang mata uang virtual sendiri bukanlah perkara sederhanya. Pasalnya dibutuhkan daya listrik yang tidak sedikit dan komputer dengan tingkat pemrosesan tinggi agar bisa memecahkan algoritma yang dibutuhkan untuk mendapatkan mata uang virtual.

Ars Technica mengabarkan kalau sejumlah pegawai di institut riset nuklir Rusia ketahuan menggunakan fasilitas superkomputer di institut tersebut untuk menambang mata uang virtual tanpa izin. Hal tersebut dikatakan oleh Tatyana Zalesskaya, yang menjabat sebagai juru bicara institut terkait. Namun Zalesskaya tidak menjelaskan berapa jumlah orang yang ketahuan melakukan hal tersebut.

Menurut media Interfax yang berbasis di Rusia, para tersangka kini berada di bawah penanganan badan intelijen FSB. Mereka dikabarkan bakal diproses secara hukum.

Lokasi dari institusi yang dimaksud terletak di kota Sarov, sebelah timur Moskow. Karena perannya yang begitu penting dan rahasia, kota ini di masa Uni Soviet sempat tidak dicantumkan di peta. Akses menuju kota ini juga sangat dibatasi. Mereka yang hendak mengunjungi kota ini harus melalui pemeriksaan militer terlebih dahulu.

Superkomputer yang ada di fasilitas tersebut aslinya tidak terhubung ke internet untuk menjaga kerahasiaannya. Para oknum pegawai tadi lantas mencoba menghubungkan superkomputer tersebut dengan jaringan internet, supaya bisa digunakan untuk menambang uang virtual.

Namun sial bagi mereka, tindakan tersebut langsung terendus oleh FSB. Mereka pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelajaran bagi siapapun supaya tidak serampangan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak kantor.

Leave A Reply

Your email address will not be published.