Berita Nasional Terpercaya

Hati-hati Orang Tua, Pola Asuh Ini Berpotensi Merusak Pendidikan Karakter

0

Bernas.id – Banyaknya kasus penganiayaan  terhadap tenaga pendidik, semakin menumbuhkan rasa keprihatinan yang mendalam. Program pendidikan karakter yang digadang mampu mencetak generasi bangsa yang berbudi baik dan berkarakter mulia, justru dirusak oleh orang tua selaku mitra dalam hal pendidikan. Hal ini terjadi karena beberapa hal yang terkait pola asuh orang tua terhadap anaknya sebagai berikut:

1. Lunturnya nilai-nilai human values yang diajarkan pada anak

Orang tua zaman sekarang seolah banyak yang sudah mengesampingkan pentingnya pendidikan human values untuk diajarkan pada anak. Padahal nilai-nilai human values seperti kejujuran,  tak cukup hanya diajarkan sehari atau dua hari, tapi butuh proses yang terus menerus hingga menjadi sebuah karakter. Kelak, jika seseorang mempunyai standar yang tinggi terhadap akademik namun rendah standarnya dalam hal human values, maka akan membahayakan bagi dirinya, agama, dan negaranya.

2. Pola asuh hyper parenting
Tipe ini dialami oleh para orang tua yang sukses dalam karirnya. Umumnya, mereka tumbuh menjadi orang sukses dengan mengalami banyak masalah sehingga menjadikan mereka tangguh dan mempunyai kemampuan problem solving yang baik. Namun, mereka tidak menginginkan anaknya mendapat masalah di mana pun berada, cukup mereka saja yang merasakan penderitaan di masa kecilnya. Kekhawatiran yang terlalu besar jika anaknya menderita,  menjadikan orang tua selalu mengontrol semua yang dilakukan dan dialami anak. Bahkan mereka pun rela memberikan sesuatu meski anak tidak memintanya dan mengambil peran sebagai malaikat penolong setiap kali anak mendapat masalah.

Tanpa disadari, pola asuh seperti ini sebenarnya justru sedang menghancurkan masa depan anak dengan pelan tapi pasti. Kalau anak dibesarkan dengan penuh kontrol dari orang tua, saat mereka dewasa, sengaja atau tidak sengaja mereka akan malepaskan kontrol dan menjadi pribadi yang mencari kebebasan tanpa tanggung jawab.

Agar anak tumbuh menjadi seorang problem solver yang baik, orang tua perlu membiarkan anak menghadapi masalahnya sendiri. Karena permasalahan itu akan selalu ada dalam kehidupan. Selalu membantu permasalahan anak bisa membuat mereka lari dari masalah saat dewasa karena mengharap ada bantuan solusi.

Oleh karena itu, langkah bijak orang tua dalam mendidik anak agar memiliki karakter yang kuat adalah dengan membiarkan mereka tumbuh step by step dari human values yang paling mendasar. Sikap mandiri, tanggung jawab, jujur, sopan, santun, empati, bakti, hormat, pantang menyerah, tidak mengeluh, bisa menunda kesenangan, tidak iri, tidak sombong saat di atas, tidak jatuh saat di bawah, rendah hati, patuh, memegang teguh nilai, tidak materialistis, kontrol diri, tekad kuat, integritas adalah nilai-nilai yang tidak mungkin diajarkan secara instan. Harus diajarkan terus menerus karena masalah akan selalu ada dalam kehidupan. Jangan sampai orang tualah yang justru menjadi penyebab kegagalan pendidikan karakter pada anak. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.