Berita Nasional Terpercaya

4 Kesalahan Melunasi Utang, Nomor 1 Sering Dilakukan

0

Bernas.id – Utang ibarat belengu yang mengikat kaki. Siang malam selalu ada di kaki. Menempel dengan kuat dan susah dilepas. Semakin banyak utang akan semakin sempit belenggu. Melingkar di kaki tak mau lepas walau usaha melepasnya semakin kuat.

Utang terjadi karena banyak hal. Bisa kerena utang konsumsi, utang karena bisnis dan juga utang karena sakit. Ibarat lebih besar pasak dari pada tiang. Tak seimbang antara pendapatan dan pengeluaran.

Lebih parah lagi ketika utang terjadi karena gengsi. Gaya hidup yang berlebihan akan membawa kesengsaraan. Semakin banyak gaya semakin banyak tekanan. Padahal kebutuhan itu lebih utama dari pada gaya hidup. Jangan suka makan gengsi kalau tak ingin punya tekanan hidup yang tinggi.

Setelah tahu utang akan membuat orang sengsara. Banyak usaha dilakukan untuk melunasi. Kalau orang tahu bahwa utang membuat gelisah di malam hari dan terhina di siang hari. Semua dilakukan agar utang lunas dan tepat waktu. Tetapi ada beberapa kesalahan dalam melunasi utang. Berikut hal-hal yang dilakukan:

1. Melunasi utang dengan utang lagi

Inilah yang sering dilakukan kebanyakan orang. Pendapatan masih lebih kecil dari pengeluaran, akhirnya dia utang lagi. Gali lubang dan tutup lubang. Kadang lubangnya lebih dalam dari lubang yang awal. Ini hanya akan membentuk lingkaran utang yang sulit terputus. Seperti lingkaran setan yang tidak ada ujung.

2. Terburu-buru dalam mengambil langkah

Terburu-buru itu langkah setan. Melunasi utang harus ada ketenangan dalam bersikap. Harus ada kesadaran bahwa utang akan menjadi belenggu kehidupan. Mintalah saran kepada Allah. Perbaiki ibadah yang utama terutama salat lima waktu. Perbanyak zikir dan mintalah ampunan agar jalan semakin jelas. Tangkas dalam mengambil sikap agar tak terburu-buru. Cermat dalam mengambil sikap akan menentukan arah yang tepat.

3. Terlalu sombong terhadap keputusan

Jangan mudah percaya diri atas langkah yang diambil. Semua yang terjadi adalah rida Allah Swt. Jadilah orang selalu sadar bahwa manusia selalu dalam gengaman yang maha kuasa. Manusia adalah makhluk yang lemah. Semua selalu ada dalam pantauan Allah. Ibarat padi semakin berisi semakin merunduk. Jumawa atau sombong adalah sikap yang tak boleh ada di jiwa manusia. Sombong adalah baju Allah. Maka jangan sampai kita pakai.

4. Tidak terbuka kepada keluarga

Kadang kita tak mau merepotkan keluarga. Utang adalah beban pribadi. Tapi itu salah, keluarga harus tahu utang kita. Walau tak mampu membantu minimal ada doa untuk kita. Informasi yang jelas akan memberi sikap yang baik terhadap utang. Minimal kelurga inti yang harus tahu. Orang tua, istri atau suami dan juga anak-anak. Ridha orang tua akan menghantarkan rida Allah. Ketika Allah rida maka utang kita akan lunas. Mintalah doa kepada keluarga agar lancar melunasi utang.

 

Setelah tahu empat kesalahan dasar di atas. Mari kita perbaiki agar tak terjatuh di lubang yang sama. Semakin baik belajar maka akan mudah melintasi jalan ini. Masih banyak orang yang berkubang dengan utang. Bangkit dan bangun agar kita segera lunas utang. Allah selalu bersama orang-orang yang bertawakal.

Leave A Reply

Your email address will not be published.