Berita Nasional Terpercaya

Kembangkan Lele Bioflok, Menteri Susi: Papua Daerah yang Kekurangan Sumber Protein

0

PAPUA, Bernas.id ? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memberi perhatian pembangunan sektor perikanan budidaya, seperti dukungan usaha budidaya lele sistem bioflok dan pakan ikan mandiri. Langkah ini untuk meningkatkan kecukupan gizi dan mendorong perekonomian masyarakat di Provinsi Papua.

?Sudah lama saya meminta kepada Dirjen Budidaya untuk mengembangkan lele bioflok di Papua. Kenapa saya prioritaskan karena daerah Papua termasuk yang kekurangan sumber protein,? ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui keterangan resmi, Kamis (22/3/18).

Pemerintah pun mengucurkan dana hingga Rp 390 juta untu melengkapi bantuan dengan 4 ton pakan ikan berikut peralatan penunjang seperti pompa, blower, dan genset 1000 KPA. Tak hanya bantuan permodalan, pemerintah juga memberikan pendampingan selama 3 minggu kepada pembudidaya dan menyediakan konsultasi yang dapat dilakukan terus menerus. Sejak diberikan pada November 2017 lalu hingga saat ini, 16 lubang lele bioflok bantuan tersebut sudah dipanen. Masing-masing lubang menghasilkan 5 ton lele dengan ukuran 5-6 ekor per kilogram.

Baca Juga Menteri Susi: Enggak Boleh Ngebom Lagi, Itu Ikan Akan Habis

Selain itu, Menteri Susi berkesempatan meninjau pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di Merauke, Papua. Ia mengungkapkan bahwa SKPT tersebut bakal membangun perekonomian perikanan lokal. Namun, masih ada beberapa fasilitas penunjang yang perlu ditambahkan sebelum SKPT Merauke diresmikan.

Menurut Susi Pudjiastuti, saat ini sudah dibangun kantor layanan, “cold storage”, mesin pembuat es, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dermaga, dan fasilitas air bersih.

Leave A Reply

Your email address will not be published.