Berita Nasional Terpercaya

UMKM Kraton Sambut Wisatawan

0

Bernas.id –Bertepatan dengan libur panjang atau long weekend, Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Kraton, Yogyakarta, selama tiga hari, Jumat (30/3), Sabtu, (31/3), dan Minggu (1/4), di halaman kantor Kecamatan Kraton, Jalan Rotowijayan, Yogyakarta menggelar potensi ekonomi atau hasil usaha dari anggotanya bertajuk Pasar UMKM Kraton.

Kegiatan yang dirancang menjadi event mingguan setiap hari Sabtu dan Minggu pagi ini, dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan dan menumbuhkan ekonomi kreatif yang ada, serta untuk menyambut wisatawan yang berkunjung di Kraton Yogyakarta, dengan menjual aneka kerajinan, seperti Batik Jumput Shibory, Sepatu Rajut Etnik, Baju Batik. Juga Aneka Jajanan Khas Kraton, Mentho, Martabak Pisang, Wedang Seruni, Nasi Megana, dan sebagainya.

?Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan dan menumbuhkan ekonomi kreatif yang ada di Wilayah Kecamatan Kraton, sebagai bentuk tindak lanjut dari program Gandeng Gendong yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Terlebih keberadaan Kantor Kecamatan Kraton sangat strategis berada di jalur utama menuju obyek wisata Kraton dan Taman Sari,? papar Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Kraton, Afandi kepada Bernas.id.

Sementara, Ningsih salah satu peserta yang menjual Batik Jumput Shibori, mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok UMKM Kecamatan Kraton, ia sangat berharap ke depan kegiatan mingguan ini bisa lebih gayeng dan tambah meriah.

?Saya sangat berharap Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kecamatan Kraton atau barangkali ada pihak sponsor yang mefasilitasi tenda, meja kursi, soundsistem dan spanduk event, agar para wisatawan yang lewat di jalan menuju kraton bersedia datang untuk mengunjungi dan membeli. Apalagi barang jualan kelompok UMKM Kecamatan Kraton berbeda dengan teman-teman Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah ada sebelumnya,? ujar Ningsih. (ted)

Leave A Reply

Your email address will not be published.