Berita Nasional Terpercaya

Startup EdTech Asal Yogyakarta Luncurkan Layanan Terbarunya

0

Bernas.id – PrivatQ, startup asal Yogyakarta yang bergerak di bidang education technology (EdTech) mengumumkan layanan terbarunya yang disebut Seventh Education. Berbeda dengan layanan aplikasi on-the-go PrivatQ yang menghubungkan siswa dan tentor secara online, Seventh Education hadir dengan metode kelompok belajar yang terdiri dari empat hingga delapan orang siswa.

Konsep Seventh Education tersebut dikembangkan oleh PrivatQ guna memberikan akses pendidikan informal kepada siswa-siswi dari golongan kurang mampu.

Semenjak peresemiannya pada bulan Februari lalu, kegiatan Seventh Education telah diujicobakan di daerah Sukoharjo dan berhasil menggaet hingga 200 siswa-siswi dalam sistem kelompok belajar. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang tengah ditargetkan untuk kegiatan, yang juga akan segera dihadirkan di beberapa daerah lainnya.

Pada prinsipnya, Seventh Education lebih difokuskan untuk menjangkau daerah-daerah dengan akses pendidikan yang masih terbatas. Melalui sistem rekomendasi, setiap siswa-siswi dari SD, SMP, dan SMA yang menggunakan layanan belajar Seventh Education diperbolehkan untuk merekomendasikan teman-temannya yang berasal dari golongan kurang mampu untuk turut berpartisipasi dalam satu kelompok belajar Seventh Education. Selain rekomendasi dari siswa, tim internal Seventh Education juga turut mencari dan mengidentifikasi siswa-siswi yang membutuhkan hingga satu kelompok belajar berjumlah maksimal delapan orang untuk satu kali pertemuan.

?Kami dari PrivatQ percaya bahwa pembelajaran privat memiliki manfaat yang besar, terutama bagi siswa yang nyaman dengan suasana pembelajaran one-on-one dengan sang tentor. Namun kami juga ingin mengakomodir mereka yang juga nyaman dengan suasana pembelajaran kelompok, karena target kami di PrivatQ adalah memberikan layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, terlepas dari preferensi belajarnya seperti apa. Untuk itulah, kami mencanangkan model pembelajaran baru yang kami namakan Seventh Education,? ujar Ikhwan Catur Rahmawan, CEO dari PrivatQ.

Seventh Education merupakan bentuk aktualisasi nilai dan misi PrivatQ dalam membantu mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG) #4, yakni akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.Oleh karena itu Seventh Education memberikan kesempatan bagi para siswa yang termasuk dari tiga (3) golongan penerima, yakni Anak Yatim, Golongan Kurang Mampu, dan Penghafal Kitab Suci, untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Seventh Education.

Aplikasi PrivatQ pertama kali diluncurkan pada tanggal 17 September 2017 lalu di Yogyakarta. Mengedepankan model belajar privat on-the-go sebagai produk utama, aplikasi PrivatQ menyediakan layanan untuk memesan tentor atau guru privat untuk mengajarkan mata pelajaran sesuai keinginan siswa atau pemesan. Hingga saat ini, PrivatQ telah memiliki hingga 1,500 orang pengguna. Selain aplikasi, PrivatQ juga membuka layanan via telepon dan SMS, diperuntukkan bagi mereka yang kesulitan untuk mendapatkan akses internet, terutama bagi daerah yang belum memiliki koneksi internet yang stabil.

?Akses pendidikan saat ini memang masih terbilang sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan, terutama bagi golongan kurang mampu. Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara aplikasi PrivatQ dan program Seventh Education, kami ingin mendorong siswa-siswi untuk saling berbagi pendidikan dengan mereka yang kurang beruntung melalui metode belajar kelompok. Siswa-siswi dari berbagai kalangan bisa saling berinteraksi dengan sang tentor guna menciptakan suasana belajar yang nyaman,? tutup Asep Suryana, COO dari PrivatQ

Leave A Reply

Your email address will not be published.