Berita Nasional Terpercaya

Hari Lupus Sedunia, RSUP Dr Sardjito Adakan Seminar Medis Deteksi Dini

0

Bernas.id – Dalam rangka peringatan hari Lupus Sedunia, RSUP Dr Sardjito akan menyelenggarakan ?Seminar Medis Mengenai Deteksi Dini dan Diagnosis Lupus pada Anak dan Dewasa? pada hari Rabu, 9 Mei 2018 di Gedung Diklat Lantai 4. Tujuan dari seminar medis ini agar fasilitas kesehatan tingkat I dan tingkat II bisa lebih waspada tentang gejala awal lupus sehingga bisa mendeteksi secara dini sehingga penanganan pengidap lupus menjadi lebih baik, Selasa 8 Mei 2018.

Direktur SDM dan Pendidikan, RSUP Dr Sardjito, drg Rini Sunaring Putri, MKes menceritakan komitmennya untuk terus menyelenggarakan kegiatan di peringatan hari Lupus Sedunia karena RSUP Dr Sardjito sebagai rumah sakit rujukan tertinggi yang ada di wilayah DIY dan sekitarnya dan Jawa Tengah bagian selatan yang harus menginformasikan ke khalayak. ?Kita harus memberi pelajaran atau mendeseminasikan ilmu ini kepada masyarakat. Tidak banyak yang tahu lupus itu apa,? tuturnya.

Untuk itu, lanjut drg Rini, kita harus mensosialisasikan kepada keluarga yang mempunyai anak atau anggota keluarganya yang tanda-tandanya seperti lupus agar cepat dibawa ke rumah sakit. ?Ini adalah tugas kita, harus memintarkan para keluarga, orang tua, dan lain sebagainya supaya kualitas hidup dari anggota keluarga yang mengidap lupus akan menjadi lebih baik. Untuk itu, kita tidak akan berhenti-hentinya untuk selalu memberdayakan masyarakat agar tahu dan bagaimana penanganan kalau ada anggota keluarga yang mengidap lupus. RS Sardjito ini mempunyai unit promosi kesehatan (UPKRS) yang harus memintarkan masyarakat, keluarga dan pasiennya,? bebernya.

Sementara itu, Dr Deddy Nur Wachid A SpPD-KR, ahli penyakit dalam RSUP Dr Sardjito menyebut penyakit lupus itu memiliki banyak manifestasi. ?Ada yang mungkin kena kulitnya saja sehingga datang ke bagian kulit saja atau dia hanya dengan kelainan kejang sehingga kontrolnya ke spesialis syaraf atau dengan manifestasi lain sehingga kita mengenal apa yang disebut dengan penyakit seribu wajah. Jadi, apapun itu akan bisa menjadi lupus,? jelasnya.

Lanjut dr Deddy, pihak RSUP Dr Sardjito juga ingin membantu teman-teman di puskesmas dan rumah sakit di kabupaten. ?Yang paling penting dalam hal ini, bagi kami, deteksi dini dari penyakit lupus ini agar tidak terlambat yang makin hari dia makin banyak organ yang terkena sehingga akan semakin sulit memberi perawatannya. Bahkan, ada yang sudah kelihatan baik, tapi meninggal juga. Artinya, bahwa angka kematian dan kekambuhan ini masih tinggi,? ujarnya.

Sedangkan, Direktur RSUP Dr Sardjito, DR Dr Darwito SH SpB(K) Onk menegaskan prinsip RSUP Dr Sardjito, yaitu menyelesaikan problem kesehatan masyarakat tidak pandang bulu, tidak mengenal strata, dan dokter-dokter kami siap untuk melayani dengan segala keahliannya. ?Sekarang RSUP Dr Sardjito poli sore pun tidak bayar untuk pasien-pasien BPJS. Artinya, bisa mengakses dokter. Bahkan, kita buka poli hari Sabtu. Teman-teman yang kena lupus atau kena penyakit-penyakit lain bisa memilih dokter dan memilih hari,? tuturnya.

Selain itu, akan dilaksanakan Fun Gathering bersama Orang Dengan Lupus (ODAPUS) pada hari Sabtu 12 Mei 2018 di Pendopo Royal Ambarrukmo Hotel. Tujuan Fun Gathering ini agar para ODAPUS dapat lebih baik menerima keadaan dirinya, serta lebih percaya diri menghadapi sakitnya. Selain itu, juga akan diselenggarakan Beauty Class Corner dan Photo Booth.

Seminar Medis dan Fun Gathering ini terbuka untuk para ODAPUS, pendamping ODAPUS, serta pemerhati lupus. Informasi acara lebih lanjut bisa diperoleh di Poliklinik Autoimun-Reumatologi, Gedung Instalasi Rawat Jalan Lantai 4 RSUP Dr Sardjito atau di UPKRS RSUP DR Sardjito. (Jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.