Berita Nasional Terpercaya

Semaraknya Dhammasanti Waisak Kamadhis UGM 2018

0

Bernas.id – Keluarga Mahasiswa Buddhis (Kamadhis) UGM menggelar Dhammasanti Trisuci Waisak 2562 BE /2018, Sabtu (19/5) di kompleks Fakultas Kedokteran. Peringatan tahun ini mengambil tema “Symphony of Dhamma in Diversity”.

Direktur Kemahasiswaan UGM Dr. R. Suharyadi M.Sc yang membuka acara berharap, acara ini bisa menjadi sarana bagi mahasiswa Buddhis UGM untuk intropeksi dan beribadah. Menurutnya, saat ini Indonesia sedang diuji untuk tetap hidup berdampingan dengan rukun, meski memiliki keyakinan berbeda. 

“Ini gampang diucapkan, namun sangat sulit dilakukan di masyarakat yang heterogen,” kata Suharyadi.

Dirinya memuji Kamadhis sebagai salah satu dari 49 UKM UGM yang membanggakan. Karena, meski hanya sebuah UKM kecil, namun Kamadhis organisasinya rapi dari tahun ke tahun.

“Pergantian pengurus organisasinya tetap rapi. Kalau organisasi lain pergantian pengurusnya fluktuatif, satu tahun dua tahun bagus tapi lalu menurun. Kalau Kamadhis ini sangat rapi,” katanya.

Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., selaku Wakil Rektor UGM Bidang  Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan yang sempat menghadiri acara ini merasa bangga, karena acara yang digelar sesuai dengan semangat kampus UGM. Ia menegaskan, dunia akademis termasuk UGM tidak boleh diskriminatif terhadap kegiatan kampus apapun, dan harus mengakomodir semua orang dari berbagai golongan, suku, dan agama.

“Karena kita lembaga akademis, bukan lembaga politis, sehingga nilai-nilai universal diakomodasi oleh UGM, sebagai universitas nasional pertama yang didirikan pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Pembina Kamadhis UGM Endang Soelistiyowati menerangkan,  Waisak adalah momen untuk memperingati tiga peristiwa ketika Sang Buddha ketika lahir, mencapai pencerahan sempurna, dan Parinibbana. Di tengah suasana bangsa yang dipenuhi teror dan kekerasan akhir-akhir ini, ia mengajak para mahasiswa tetap melaksanakan salah satu ajaran inti Buddha, yakni cinta kasih.

“Kita hendaknya memiliki mawas diri dan welas kasih kepada semua makhluk di dunia ini,” kata Endang.

Acara Dhammasanti Waisak dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan para mahasiswa Kamadhis UGM, yang mayoritas berasal dari luar Jawa. Ada penampilan tarian, nyanyian, hingga drama singkat sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang ditampilkan secara kocak sehingga menghibur para penonton. (Den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.