BULOG DIY Pastikan Stok Beras Sangat Cukup dan Aman untuk Bulan Puasa dan Lebaran
Bernas.id- Dalam rangkaian HUT Perum BULOG ke-51, bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diselenggarakan pasar murah di 5 kabupaten/kota sebanyak 1000 paket sembako murah, Kotabaru, Perum Bulog Drive, Senin 21 Mei 2018.
Akhmad Kholisun, Kepala Bulog Drive Yogyakarta menyebut pasar murah sembako terkait dengan momen ulang tahun Perum BULOG. ?Pasar murah yang diadakan dalam rangka memeringati hari ulang tahun BULOG yang ke-51. BULOG sebagai BUMN ingin hadir untuk negeri, khususnya sekitar kantor DIY ini,? katanya.
Disampaikan Akhmad, pihaknya mengadakan pasar murah dengan menjual paket yang isinya terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, dan tepung terigu 1 kilogram yang seharga Rp100 ribu, tapi dijual dengan harga Rp65 ribu. ?Ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu apalagi ini dalam bulan Puasa,? imbuhnya.
Selain pelaksanaan pasar murah, lanjut Akhmad, dalam bulan Puasa ini, BULOG juga melaksanakan gerakan stabilisasi harga pangan dan operasi pasar beras Cadangan Beras Pemerintah (CPB) untuk memastikan ketersediaan stok beras medium dan stabilisasi beras CPB. ?Kondisi harga komoditi pangan di DIY memang masih stabil, beras cenderung turun, yang naik informasinya harga ayam dan telur,? tambahnya.
Disebut Akhmad, BULOG mengadakan pasar murah ini untuk mengantisipasi lonjakan harga di bulan Puasa dan menjelang Lebaran. ?Stok Bulog saat ini, untuk wilayah DIY, 900 ribu ton. Sangat cukup sekali dan sangat aman untuk beberapa bulan ke depan apalagi untuk mengantisipasi lonjakan harga di bulan Ramadan,? katanya.
Selain beras, jelas Akhmad, BULOG juga masih memiliki komoditas bahan pokok yang masih cukup, misal ada gula pasir dengan stok masih 4 ribu ton, minyak goreng 141 ribu liter, dan tepung terigu cukup banyak tersedia. ?Untuk mengantisipasi gejolak harga di bulan Puasa dan Lebaran sangat cukup,? ujarnya.
?Berapapun yang dibutuhkan oleh pasar atau masyarakat, BULOG siap untuk intervensi dengan melaksanakan operasi pasar, khususnya beras medium. Kalau ternyata permintaan tinggi dan stok kita kurang akan kita ambilkan dari wilayah yang saat ini berlimpah,? tegasnya.
Gerakan stabilisasi harga pangan, lanjut Akhmad, di samping dilaksanakan oleh satgas Bulog, juga melalui mitra kerja distributor pangan dan pedagang-pedagang.
?Daging sapi beku kita jual dengan harga Rp80 ribu per kilogram. Saat ini stok daging, tinggal 200 kilogram dan sedang proses penambahan dari Jakarta sebesar 4 ton. Telur cenderung naik karena permintaan agak tinggi. Menurut infomasi Dinas Peternakan dan Pertanian cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk tahun 2018, kita belum ada pengiriman beras ke daerah,? pungkasnya. (Jat)