Berita Nasional Terpercaya

Waktu Puasa di 3 Negara Ini Lebih Lama dari Indonesia Lho…

0

Bernas.id – Puasa merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia, di manapun ia berada. Untungnya, di Indonesia, kita bisa menjalankan puasa dengan keadaan yang cenderung tidak sulit karena cuaca cukup stabil dan jam puasa yang cukup ideal sekitar 14 jam.

Namun, di negara yang memiliki empat musim, waktu berpuasa akan menjadi lebih lama. Berikut ini, ulasannya, yaitu:

Puasa di Eropa 23 jam

Di Eropa, matahari butuh waktu lama untuk terbenam. Alhasil, semakin lama juga waktu puasa yang harus mereka lakukan per harinya. Bahkan, di wilayah seperti Finlandia Utara, matahari hanya terbenam sekitar 55 menit! Keluarga muslim di sana mengatakan puasa dimulai sejak pukul 1:35 hingga 00:48. Jadi, hampir 23 jam berpuasa.

Di Inggris, umat Muslim menjalankan puasa dengan waktu 16 jam. Jauh lebih cepat daripada di Finlandia Utara. Meski lebih lama dari Indonesia, umat Muslim di Eropa mampu menjalankan ibadah puasanya dengan baik.

Buka puasa di Amerika pukul 21.00

Muslim di Amerika biasanya berpuasa bertepatan dengan musim panas. Saat musim panas, matahari terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat. Alhasil, puasa di Amerika Serikat menjadi lebih lama dalam perhitungan jam bisa sampai 17 jam.

Maghrib di Amerika kira-kira berkumandang pukul 21.00 dan isya pukul 23.00 sehingga tak sedikit dari mereka yang melaksanakan tarawih dalam kondisi sangat mengantuk.

Di Jepang boleh pulang lebih cepat

Mayoritas negara-negara di Asia timur memiliki durasi puasa yang lebih sedikit dibanding di Eropa dan Amerika. Di Jepang, umat Muslim baru bisa berbuka sekitar pukul 18.59 dan 19.31 di Fukuoka. Meski memiliki warga muslim yang lebih sedikit, orang-orang Jepang sangat menghargai yang berpuasa dengan memperbolehkan karyawan yang berpuasa pulang terlebih dahulu. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.