Berita Nasional Terpercaya

Walikota Jogja Ikut Namplek di Invitasi Tenis Meja EDP Jogja

0

Bernas.id – Memperingati Hari Dengue se-ASEAN yang jatuh setiap tanggal 15 Juni, EDP (Eliminate Dengue Project) Yogya mengadakan Invitasi Tenis Meja ?Obah Bareng, Gayeng Bareng EDP Yogya-WMP?. EDP merupakan lembaga penelitian yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengendalikan dan menekan angka Demam Berdarah (DBD), GOR UGM, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat 6 Juli 2018.

Pertandingan tenis meja berdasar undangan ini dibuka tanggal 6 Juni 2018 dan dilaksanakan sampai tanggal 7 Juli 20187di GOR UGM. ?Kami bekerjasama dengan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia-red) Yogyakarta,? jelas Dedik Helmy Yusdiana, Ketua Panitia Invitasi.

Yusdi, panggilan akrabnya, mengatakan telah mengirimkan undangan kepada seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Yogyakarta, serta perwakilan warga di Sleman dan Abntul yang terlibat dalam penelitian EDP Yogya. Pihaknya juga mengundang instansi-instansi yang terlibat dalam penelitian seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas.

Untuk pertandingan tenis meja hari kedua, peneliti EDP Yogya, Prof Adi Utarini akan mendapat kehormatan menjadi lawan tanding Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Pertandingan eksibisi tersebut akan digelar sebelum penyerahan hadiah kepada para pemenang.

?Pasti akan seru karena Pak Walikota juga jago main pingpong,? komentar Prof Adi.

Dikatakan Prof Adi, tujuan dari Invitasi Tenis Meja ?Obah Bareng EDP Yogya? sebagai sarana pengenalan identitas baru. ?Saat ini, EDP Yogya telah menjadi bagian dari EDP global yang telah berubah menjadi World Mosquito Program (WMP),? ujarnya.

Alasan dipilihnya olahraga tenis meja, Prof Adi mengatakan bahwa tenis meja merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat sehingga harapannya dapat terjaalin tali silahturahmi dengan masyarakat dan stakeholder  melalui aktivitas menyenangkan sekaligus menyehatkan. ?Selain berolahraga, kami juga ingin menjaga tali silahturahmi dengan masyarakat dan pemerintah,? imbuhnya.

Sementara itu, wakil ketua panitia Invitasi Tenis Meja EDP Yogya menyebut bahwa tema ?Obah Bareng, Gayeng Bareng? bukanlah slogan semata karena pencegahan DBD menuntut kebersamaan, bukan menjadi tanggungjawab pihak tertentu. Di kegiatan Invitasi Tenis Meja EDP, terdapat mini lab untuk melihat sampel nyamuk, larva, pupa, dan alat-alat yang digunakan untuk penelitian. Wartawan Bernas.id sempat mengikuti salah satu kuis menariknya, yaitu menghitung jumlah nyamuk yang ada di sebuah wadah transparan. Jika benar, nanti ketika penutupan acara, akan mendapatkan hadih menarik. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.