Berita Nasional Terpercaya

Sultan Minta Para Pemegang SKTM Diawasi

0

Bernas.id –Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di DIY untuk mengawasi dengan ketat penerimaan siswa dari jalur Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Sultan berharap, masyarakat tidak melakukan manipulasi status demi mendapatkan SKTM.

Menurut Sultan, jalur SKTM hanya cara untuk masuk sekolah. Karena sebagai cara mendapatkan sekolah, maka memanipulasi data dalam pengajuan SKTM merupakan sesuatu yang tidak bisa dibenarkan, sebab sekolah merupakan tempat untuk mendidik anak supaya jadi orang yang jujur dan cerdas.

“Ya jangan dong [mengaku miskin padahal kaya]. Kalau kaya, ya, kaya lah. Karena itu hanya cara untuk masuk sekolah tertentu. Saya kira itu tidak baik. Saya berharap kasus seperti itu tidak terjadi di DIY. Saya minta dinas ketat mengawasi itu, baik di tingkat satu maupun dua,” ujarnya di Kompleks Kepatihan, Rabu (11/7/2018).

Sultan menginstruksikan Dinas Pendidikan di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengamati para pemegang SKTM untuk mengetahui apakah SKTM sudah dikeluarkan dengan tepat atau belum. “Jangan membohongi lah. Itu pendidikan yang tidak baik,” tegasnya.

Adapun terkait banyaknya keluhan masyarakat terhadap sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB), HB X menganggap itu hal yang normal. Sebab, pembangunan sekolah pada masa lalu tidak pernah memikirkan tentang zonasi.

Menurutnya, sistem zonasi paling sulit diterapkan di Kota Jogja, karena satu zona bisa mendaftar di banyak sekolah sekaligus alias tertumpuk-tumpuk. Contohnya, orang yang tinggal di Kotabaru bisa mendaftar di SMAN 3 Jogja dan SMAN 6 Jogja. 

“Kalau saya proporsional saja karena itu [zonasi] semua menghilangkan dominasi sekolah favorit. Itu [sekolah favorit] hanya anggapan orang tua. Pada hakikatnya sarana dan prasarana sekolah di DIY sudah memadai. [Sistem zonasi] Bisa dipertahankan. Kan winwin solution sudah dilakukan dan berjalan,” tandasnya. (Den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.