Berita Nasional Terpercaya

Benarkah Susu Kental Manis Bukan Susu? Ini Jawaban Kemenkes RI

0

Bernas.id ? Sebelum ramai dibicarakan, Susu Kental Manis (SKM) selama ini dikenal masyarakat sebagai susu keluarga, pahadal dikabarkan kandungan susu dalam SKM hanya sekitar 20%. Akun resmi Twitter Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sempat memberikan informasi mengenai SKM itu.

?#Tahukah kami jika SKM dibuat dengan cara menguapkan sebagian air dari susu segar (50 persen) dan ditambah dengan gula 45-50 persen,? tweet @KemenkesRI pada 4 April 2018. Dalam unggahan lain Kemenkes, tertera SKM mengandung karbohidrat dan gula yang jauh lebih tinggi dengan  rotein yang jauh lebih rendah dari susu bubuk full cream.

Untuk itu, sebagian besar kandungan di dalam SKM adalah gula. Untuk itu, SKM akan lebih tepat dinilai sebagai pemanis beraroma susu. Kemenkes RI juga mengetweet bahwa mengonsumsi gula, natrium, lemak melebihi batas akan berisiko terkena hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

Alhasil, SKM dinilai kurang baik bagi anak usia 1-3 tahun. ?Padahal kebutuhan gula anak 1-3 tahun sekitar 13-25 gram. Jika meminum 2 kali SKM perhari sudah melebihi kebutuhan gula, belum lagi ditambah dari sumber makanan lainnya,? tweet @KemenkesRI.

Kemenkes RI juga mencuitkan tweetnya, ?Meskipun SKM jadi campuran terlezat untuk makanan manis, tapi SKM tidak cocok untuk anak dibawah usia 3 tahun yang masih membutuhkan lemah dan protein tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan.? (Jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.