Berita Nasional Terpercaya

Erick Tohir, Asian Games 2018 Pecahkan Rekor Peserta Terbanyak

0

Bernas.id ? Dalam rangka menyambut api Asian Games langsung dari India ke Kota Yogyakarta, penampilan Dragon Track Banner menjadi pembuka pertama prosesi serah terima api ajang olahraga internasional empat tahunan ini. Dua pesawat udara Track Banner yang dipiloti masing-masing oleh atlet dirgantara  FASI bernama Taslan dan Agung bermanuver cantik di ruang langit Landasan Udara Adiustjipto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa 17 Juli 2018.

Masing-masing Track Banner membawa banner berbentuk ekor panjang yang berwarna pelangi. Warna pelangi itu ternyata memiliki simbol, walau berbeda-beda bila dikumpulkan menjadi suatu paduan warna yang indah, begitu pula dengan Indonesia walau berbeda-beda tetap bersatu. Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan Barongsai dari Skatek 043.

Baca Asian Games 2018, KSAU TNI AU: Dijamin Apinya Asli dari India

Acara serah terima api Asian Games ini diikuti Kepala Staf TNI AU (KSAU), Yuyu Sutisna dan rombongan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Erick Tohir sebagai Ketua Inasgoc, serta jajaran Forkompimda. Sekira pukul delapan tepat, Boeing 737 TNI AU melintas dengan pengawalan khusus dari 5 pesawat tempur TNI AU, T50i Golden Eagle.

Setelah mendarat, dilakukan penyerahan api ASEAN Games 2018 dari Ibu Susi Susanti kepada Kepala Staf TNI AU Yuyu Sutisna, lalu menaiki kereta kencana untuk dikirab menuju Museum Dirgantara Mandala. Dalam kirab ini, api Asian Games dikawal oleh pasukan bregada dan drumband AAU.

Pukul 08.41 WIB, KSAU beserta rombongan tiba di Museum Dirgantara Mandala. Dilakukan penyerahan tinder box api Asian Games 2018 dari India ke Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Novyan Samyoga, lalu dibawa masuk ke Museum Dirgantara Mandala.

Erick Tohir, selaku Ketua INASGOC, (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) menyebut bahwa event Asian Games 2018 merupakan sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia dengan dibawanya api Asian Games langsung dari India. ?Tentu ini sebuah sejarah yang kita cita-citakan bersama, seperti kita ketahui India merupakan penyelenggara Asian Games Pertama di tahun 1951. Tentunya, kita melihat suatu kesempatan bagaimana kita juga menjalin hubungan baik dengan India,? katanya.

Dikatakan  Erick, event Asian Games 2018 ini tidak sekedar event olahraga, tapi sebagai ajang promosi Indonesia. ?Bagaimana kita juga bisa mempromosikan Indonesia, pencitraan Indonesia ke dunia, promosi lagu dan budaya yang bisa kita saksikan hari ini. Lalu, juga makanan kita dan lain-lainnya. Ini hal yang sangat penting,? ucapnya.

?Yang kita harapkan juga dengan Asian Games ini, kita juga bisa menyatukan bangsa kita karena memang Asian Games ini sukses karena kita bersatu,? imbuh Erick.

Baca Susi Susanti Ceritakan Pengalaman Bawa Api Asian Games 2018 dari India

Disampaikan Erick,  pada hari ini, setelah dari India, api akan diinapkan semalam di Museum Dirgantara Mandala Adisutjipto. Besok 18 Juli 2018, sebelum dibawa ke Prambanan, api terlebih dahulu mampir ke Candi Boko. ?Acara di Prambanan ini penting untuk promosi budaya dan musik kita ke negara-negara peserta yang jumlahnya 45 negara. Apa yang kita lakukan hari ini terbesar yang pernah ada dalam jumlah peserta selama Asian Games karena konfirmasi terakhir angkanya itu 16.920 atlet dan official. Alhamdulilah, dunia percaya kepada Indonesia. Masyarakat mesti melihat ini untuk Indonesia, jangan dilihat untuk kepentingan sendiri-sendiri,? paparnya.

?Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang maksimal dari pemerintah dan TNI Angkatan Udara,? pungkasnya. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.