Berita Nasional Terpercaya

Cenderung Bermain Gajet, Obesitas Jadi Masalah Fisik pada Perkembangan Anak

0

Bernas.id – Pakar Tumbuh Kembang Anak, dr Mei Neni Sitaresmi, SpA(K) mengatakan bahwa obesitas merupakan masalah fisik pada perkembangan anak sekarang. Kecenderungan anak-anak kecil bermain gajet menjadi salah satu penyebabnya, Ruang Theater, Gedung Perpustakaan FKKMK UGM, Jumat 27 Juli 2018.

?Sekarang sudah muncul masalah obesitas atau banyak anak-anak yang gemuk terkait dengan perubahan pola bermain. Dulu kita lebih banyak bermain eksplorasi, menggunakan aktivitas fisik, gerak kasar, motorik halus, visualnya, pendengaran, interaksi dengan orang lain,? katanya dalam talkshow ?Menggiatkan Dolanan Tradisional untuk Kesehatan Anak?.

Baca Pakar Kesehatan, Dolanan Anak Tanamkan Nilai Luhur dan Kegiatan Fisik

Sekarang, menurut dr Neni, anak-anak cenderung dengan bermain gajet (smartphone-red). ?Ini merupakan salah satu  faktor yang menyebabkan banyak anak-anak yang menjadi obesitas dan mengalami masalah dengan mata,? ucapnya.

?Memang gangguan perilaku itu tidak semata-mata karena perubahan pola asuh atau lingkungan, tetapi permainan (game online-red) yang tidak betul itu akan memicu timbulnya gangguan perkembangan, salah satu ya sering adalah gangguan bicara,? imbuhnya.

Disampaikan dr Neni, banyak pasiennya yang mengeluh tentang anaknya yang berumur 2 tahun belum bisa bicara. ?Banyak pasien itu sebagian besar, ?anak saya belum bisa bicara umur 2 tahun?. 2 tahun belum bicara itu penyebabnya banyak, mungkin ada gangguan pendengaran. Kemudian, yang paling banyak itu karena simulasi yang tidak adekuat (memenuhi) karena sejak lahir ceprot, kamar tidurnya sudah ada tivinya. Hampir semua kita yang tidur sekarang ini ditemani tivi, ditotnton tivi kadang-kadang. Ada HP, ada komputer, harusnya tempat tidur itu nggak boleh ada HP di depan kita. Itu contohnya,? bebernya.

?Itu akan menganggu tidur anak. Tidur adalah kebutuhan dasar anak yang sama pentingnya seperti makan dan kasih sayang. Banyak anak-anak dengan gangguan tidur. Kalau tidurnya bermasalah maka perilakunya pasti bermasalah. Akan mudah lupa, belajar akan telmi (telat mikir-red), dan gampang marah,? imbuhnya.

Disebut dr Neni, interkasi satu arah dengan televisi dan komputer menjadi penyebabnya. ?Karena dia hanya interaksi dengan tivi, komputer. Mungkin maksud bapaknya dengan melihatnya (secara langsung-red), tapi hanya satu arah  tidak ada interaksi. Sama seperti saya itu cerewet lho Dok, iya kalau Ibu cerewet ngomong saja, anaknya tidak diberi kesempatan untuk bicara. Simulasi itu harus melibatkan interaksi. Harus ada interaksi anak dan Ibu,? paparnya. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.