Berita Nasional Terpercaya

Gedung “Sinergi” UGM Diresmikan agar Lebih Berkontribusi Atasi Masalah Kesehatan

0

Bernas.id – Penelitian yang mampu mengatasi masalah-masalah kesehatan yang jauh lebih kompleks adalah penelitian yang lebih bersifat lintas disiplin. Pusat kajian-pusat kajian merupakan salah satu kendaraan utama Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM) untuk menghasilkan lebih banyak penelitian-penelitian lintas disiplin yang berujung pada kebijakan, program, atau pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Untuk itu, FK-KMK UGM melakukan peresmian Gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, Jl Persatuan UGM, Jumat 10 Agustus 2018.  Di dalam Gedung Penelitian dan Pengembangan semua pusat kajian FK-KMK UGM ada di bawah satu gedung, satu atap.

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, dr Yodi Mahendradhata, PhD mengatakan dari segi konsep, sebenarnya gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM ini dapat dirangkum dalam satu kata pendek, satu kata kunci, yaitu sinergi. ?Kalau mau diganti, bisa Gedung Sinergi julukannnya karena harapannya dengan penempatan di bawah satu atap, semua pusat kajian kita akan lebih sinergis, lebih intens, saling melengkapi dan saling memperkuat sehingga bisa lebih berkontribusi untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan kita yang semakin kompleks,? jelasnya.

?Dan potensi sinergi ini sangat tinggi karena di gedung ini akan berkumpul pendekar-pendekar, para peneliti-peneliti yang selama ini dihimpun di bawah pusat-pusat kajian yang selama menjadi ujung tombak untuk riset-riset lintas disiplin di FK-KMK UGM,? imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Prof dr Ova Emilia, MMedEd, PhD, SpOG(K) mengatakan peresmian gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM ini menjadi suatu momentum untuk menyatukan environment penelitian atau peneliti dan pengembangan menjadi satu sehingga sinergi itu menjadi wujud nyata. ?Saya kira itu akan sangat bagus sekali yang diusulkan namanya adalah gedung sinergi,? katanya.

?Gedung ini letaknya sangat strategis sehingga kita berharap gedung ini menjadi jendela inovasi produk-produk dari FK-KMK UGM kepada publik dan layanan secara umum. Kita juga mengharapkan ini merupakan satu gedung dengan kegiatan yang sangat mendukung, nantinya adalah  hilirisasi dari UGM,? imbuhnya.

Prof dr Ova Emilia menceritakan bahwa ia kemarin sangat terkesan dengan kunjungan dari Fakultas Kedokteran Tropis, Mahidol University. ?Pendirian suatu Fakultas itu perlu mempertimbangkan produk apa yang akan kita hilirkan. Kalau kita lihat Fakultas Kedokteran Tropis di Universitas Mahidol itu menghasilkan riset dan inovasi yang luar biasa. Kemarin Dekannya menyebutkan bahwa paling tidak, 80% publikasinya Q1 dan Q2 karena inovasinya yang luar biasa. Kemudian, rasio produksi publikasinya sudah 3 banding 1. Satu dosen paling tidak menghasilkan 3 publikasi,? bebernya.

Tak dipungkiri, penelitian menjadi salah satu bentuk kontribusi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM) dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan di tingkat lokal, nasional, regional maupun internasional. Masalah-masalah kesehatan tersebut dewasa ini semakin kompleks dan tidak bisa diatasi oleh penelitian yang hanya berbasis pada satu disiplin saja.

Di lantai satu gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, terdapat Pusat Clinical Epidemiology and Biostatistic Unit (CEBU) yang selama ini menjembatani riset antara fakultas dengan rumah sakit dan belum lama ini mendapat mandat dari WHO untuk pusat pelatihan riset kesehatan di Asia Tenggara. Di sebelahnya, ada Pusat Kebjiakan dan Manajemen Kesehatan. Ada Pusat Bioetika dan Humaniora Kesehatan.

Di lantai dua gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, terdapat tiga pusat kajian. Yang pertama, ada Pusat Kedokteran Tropis. Yang kedua, Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan. Ketiga, ada sebuah pusat yang masih diajukan di senat.

Di lantai dua gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, terdapat Pusat Kesehatan Reproduksi, Pusat Kedokteran Herbal, dan Pusat Perilaku & Promosi Kesehatan, serta Pusat Kesehatan Gizi dan Manusia. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.