Berita Nasional Terpercaya

HUT RI ke-73, Dokter dan Perawat RSUP Dr Sardjito Bergantian Baca Puisi

0

Bernas.id ? Dalam rangka HUT RI ke-73, RSUP Dr Sardjito menggelar kegiatan pembacaan puisi kebangsaan bertajuk ?Jujur Itu Hebat?. Selain pembacaan puisi, juga dilakukan pemutaran film dokumenter Kepahlawanan Prof Dr Sardjito, Halaman Instalasi Rawat Jalan, RSUP Dr Sardjito, Kamis 16 Agustus 2018.

Terkait kegiatan pembacaan puisi, Direktur utama RSUP Dr Sardjito, Dr dr Darwito, SH, SpB(K)Onk mengatakan bahwa untuk memperingati kemerdekaan itu, kita harus mencerminkan betul-betul merdeka. ?Dalam arti merdeka berekspresi. Ternyata teman-teman yang ada dokter, ada perawat dan yang lain, semuanya ikut berpartisipasi untuk mencerminkan kemerdekaan itu,? katanya.

?Prinsipnya, bagaimana kita melakukan peringatan hari 17 Agustus, sebagai anak bangsa jangan lupakan sejarah. Prinsip, apa yang dia ekspresikan, itu isi hatinya dan itu merdeka, kita bebas berekspresi,? imbuhnya.

Selain itu, melalui pembacaan puisi, sebut dr Darwito, karena ingin semuanya berekspresi. ?Eskpresi itu kan katanya bisa menjadi pengembala stress biar bisa terlupakan, katarsis. Katarsis itu kan tidak selalu sumpah serapah di media sosial, tapi dengan bentuk puisi-puisi yang indah. Dengan puisi yang indah kelembutan hati bisa tercapai. Dengan lembut hatinya, pelayanan di RSUP Sardjito lembut dan melayani,? ujarnya.

Dipilihny tema Jujur Itu hebat, dr Darwito mengatakan tentang RSUP Dr Sardjito yang mau mencapai wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. ?Kebersihan dan kejujuran itu, satu hal yang sangat berharga bagi mewujudkan rumah sakit yang besih bebas korupsi,? ucapnya.

Pada kesempatan kali ini, dr Darwito akan membacakan puisi berjudul ?Secangkir Kopi Tanpa Teman?. Diceritakan dr Darwito, puisi tersebut tercipta saat ia sedang dalam sebuah perjalanan, bulan Januari 2017. ?Di tengah perjalanan, saya mampir ke warung kopi Diwak, antara Magelang-Kopeng, saya teringat saat itu, kenapa sih manusia itu saling rakus. Yang satu dengan yang lain, kadang-kadang kerakusan itu menghalalkan segala cara. Maka saya bikin puisi bahwa mbok yo, jangan rakus, ingatlah satu dengan yang lainnya itu membutuhkan,? bebernya.

Di akhir kegiatan, jelas dr Darwito, akan dilakukan pemutaran film Dr Sardjito karena dari sejarahnya, dia layak mendapatkan gelar pahlawan. Diinformasikan juga sebuah kumpulan buku puisi karya dari para dokter dan perawat RSUP Dr Sardjito berjudul ?Selembut Salju, Sejukkan Derita? yang sedang naik cetak. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.