Berita Nasional Terpercaya

Workshop Sociopreneur Kapal Api Mendukung Pertumbuhan Usaha Sosial Berkelanjutan di Yogyakarta dan Semarang

0

Bernas.id – PT Santos Jaya Abadi melalui brand Kopi Kapal Api kembali menggelar ?Workshop Sociopreneur? yang bertajuk ?Menjadi Agen Perubahan Melalui Kewirausahaan Sosial?. Berkolaborasi dengan PLUS (Platform Usaha Sosial) sebagai knowledge partner, kegiatan ini menjadi lanjutan pembekalan bagi para anak muda Yogyakarta dan Semarang akan dunia usaha sosial setelah sebelumnya diberikan kesempatan berjejaring dalam kegiatan Networking Day dan kesempatan mengalami langsung dinamika bekerja di lokasi usaha sosial para mentor dalam kegiatan Apprenticeship, Yogyakarta-Semarang, 20 Agustus 2018.

?Workshop Sociopreneur ini merupakan bagian dari rangkaian program dan gerakan Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Rangkaian kegiatan yang telah dan masih akan berlangsung di enam kota besar di Indonesia ini merupakan bentuk komitmen nyata Kapal Api dalam mendukung pertumbuhan usaha sosial yang berdampak dan berkelanjutan. Kami melihat banyak anak muda Indonesia yang menyimpan potensi luar biasa dalam bidang sociopreneurship namun belum menemukan wadah yang tepat. Melalui program ini, kami memberikan ekosistem yang mendukung agar mereka dapat membuat nyata tujuannya dalam membantu mengentaskan permasalahan sosial-ekonomi di Indonesia,? jelas Group Brand Manager Kapal Api, Johnway Suwarsono.

Antusiasme tinggi dalam ?Workshop Sociopreneur? seperti yang terjadi sebelumnya di Jakarta dan Bandung, ditemukan pula di Yogyakarta dan Semarang. Ethes Co-Working Space dan Impala Space menjadi tempat ratusan anak muda Yogyakarta dan Semarang menunjukkan semangatnya untuk mempelajari lebih dalam tentang usaha sosial. Dipandu oleh PLUS, para peserta belajar tentang Social Business Model Canvas yang sangat bermanfaat untuk brainstorming bagi yang baru mulai maupun yang sedang mengembangkan usaha sosialnya.

Augustine Merriska, Program Director PLUS mengatakan, ?Melalui sesi workshop ini, para peserta tidak hanya mempelajari bagaimana membedakan social enterprise atau usaha sosial dengan organisasi sosial atau bisnis pada umumnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi mengenai rancangan model bisnis dari peserta bersama-sama. Tidak kalah penting, disini kami juga mencoba menciptakan ruang bagi para peserta untuk saling berbagi, bertukar pikiran, dan juga berjejaring.?

?Workshop Sociopreneur? di Yogyakarta pun turut diikuti oleh mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu asal Yogyakarta, Andhika Mahardika dan Asri Saraswati, Founder Agradaya. ?Senang dan bangga rasanya bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki semangat pemberdayaan seperti kami. Kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan guna pengembangan usaha, karena menciptakan apalagi mempertahankan usaha sosial yang berkelanjutan tidak bisa sendirian. Kita memerlukan dukungan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,? pesan Andhika saat diminta berbagi inspirasi.

Hal serupa juga dirasakan Deasy Esterina, Founder Kreskros sekaligus mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu asal Semarang. Hadir dalam ?Workshop Sociopreneur? di Semarang, Deasy turut menginspirasi para peserta. ?Senang sekali mengetahui banyak teman-teman disini memiliki ide yang holistik. Tidak hanya memikirkan dampak sosial dan ekonomi, melainkan juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Hal ini pun sejalan dengan nilai-nilai yang dipengang oleh Kreskros untuk senantiasa memberdayakan manusia sekaligus menyelamatkan lingkungan dari limbah plastik.?

Salah satu peserta workshop di Semarang, Haydin Rais Faizin, memiliki ide untuk membuat pertanian organik dan tertarik untuk menjajaki kemungkinan berkolaborasi dengan Deasy. ?Saya sadar kemasan hasil sayuran akan menggunakan plastik, sehingga saya ingin mempelajari lebih jauh tentang bagaimana limbah plastik dari kemasan tersebut bisa dijadikan materi upcycling untuk dijadikan bahan sustainable fashion,? jelasnya.

Mayoritas peserta di Yogyakarta dan Semarang merupakan calon pegiat sociopreneur. Meski demikian, jika dibandingkan dengan peserta workshop di dua kota sebelumnya, pengetahuan dan pemahaman peserta di Yogyakarta dan Semarang akan isu sosial yang ada terasa lebih konkrit. Hal ini mungkin saja terjadi karena mereka merasakan sendiri masalahnya atau hidup dekat dengan komunitas yang mengalami permasalahan tersebut, sehingga mereka dapat mendeksripsikan akar permasalahan secara lebih nyata. Model bisnis yang banyak didiskusikan pun berfokus pada pemberdayaan masyarakat di lingkungan terdekat mereka.  Food dan agriculture menjadi bidang usaha sosial yang paling diminati oleh peserta workshop di Yogyakarta sedangkan di Semarang adalah creative economy dan fashion.

?Workshop Sociopreneur? masih akan berlangsung di dua kota selanjutnya yaitu Surabaya (21/8) dan Malang (23/8). Didukung oleh sociopreneur Indonesia yang telah sukses di bidangnya, rangkaian program dan gerakan wirausaha sosial Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu selanjutnya masih akan berlangsung hingga Februari 2019.

Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 1,800 proposal yang didaftarkan. Pendaftaran dibuka melalui platform www.secangkirsemangat.id sampai dengan 30 September 2018 bagi seluruh muda mudi Indonesia berusia 20-35 tahun yang tergugah untuk menciptakan sebuah usaha sosial yang memberikan berdampak positif. Di akhir periode, peserta dengan nilai kompetitif terbaik akan ditetapkan sebagai pemenang dengan hibah modal usaha hingga 250 juta rupiah dan kesempatan mentoring bersama Yoris Sebastian, Founder & Creative Thinker OMG. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.