Berita Nasional Terpercaya

Hampir Setiap Dusun di Desa Tlogoadi Miliki Potensi Budaya

0

Bernas.id – Hampir setiap dusun di wilayah Tlogoadi memiliki potensi kesenian yang merupakan peninggalan nenek moyang yang adiluhung. Untuk itu, menurut Kepala Desa Tlogoadi, Sutarjo berusaha untuk membina dan mengembangkan potensi budaya tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya malam Rintisan Desa Budaya yang digelar Jum?at dan Sabtu, 28 & 29 September 2018 di Halaman Balai Desa Tlogoadi. Untuk kegiatan pertama menampilkan mocopatan dan wayang orang Krido Bekso Sembodo dan hari kedua menampilkan orkes Opo Anane, Sendratari Bokari dari Cebongan dan Dadung Awuk  Ngudi Laras dari Sanggrahan Tlogoadi.

Pembukaan malam rintisan desa budaya dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman dra Hj Sri Muslimatun, MKes dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Camat Mlati, Muspika Kecamatan Mlati dan Kepala Desa serta perangkat Desa dan lembaga desa se-wilayah Kecamatan Mlati.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikannya karena dalam arena halaman balai desa juga digelar bazaar potensi industri kerajinan, makanan dan minuman dari wilayah Desa Tlogoadi.

Menurut Kepala Desa Tlogoadi, kegiatan ini juga mengawali rangkaian kegiatan hari jadi Desa Tlogoadi yang ke-72, yang mulai kegiatannya sampai dengan bulan November nanti. Meliputi kegiatan seni dan budaya, kegiatan Pekan Olah Raga Desa, doa bersama, lomba kebersihan lingkungan, kirab budaya dan pagelaran Kethoprak.

Menurut Kades Tlogoadi Sutarjo, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat, sifat toleransi, kegotong-royongan dan kebersamaan, serta sebagai bentuk kegiatan pembinaan potensi seni dan budaya di wilayah Desa Tlogoadi.

Wakil Bupati Sleman dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Desa Tlogoadi maupun Dinas Kebudayaan Sleman, dengan digelarnya kegiatan rintisan desa budaya di wilayah desa Tlogoadi dan mengharapkan kegiatan seperti ini dapat merata di semua desa dan dusun di wilayah Kabupaten Sleman. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk membendung efek negatif kemajuan teknologi yang selain membawa dampak yang positif, tapi tidak jarang membawa dampak negatif bila tida disaring dan dipilah-pilah dengan sebaik-baiknya.

Wabup pun merasa prihatin dengan kondisi generasi muda saat ini yang sangat gandrung dan lebih mencintai gadjetnya dari pada kegiatan seni dan budaya. Untuk itu, kegiatan seni dan budaya yang digelar ini merupakan upaya  untuk melestarikan seni dan budaya peninggalan nenek moyang yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dan pitutur yang menuntun ke jalan yang benar dalam mengarungi kehidupan di masyarakat. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.