Berita Nasional Terpercaya

Kelompok Pengrajin Kerai Bambu Ngrenak Kidul Godean Dikukuhkan Sebagai Sentra Industri

0

Bernas.id – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali mengukuhkan sentra industri, yaitu Sentra Industri Kerai Bambu yang bertempat di Dusun Ngrenak Kidul, Sidomoyo, Godean.

Pengukuhan sentra industri kirai bambu Ngrenak Kidul dilakukan langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sleman, Arif Pramana pada hari Rabu (24/10/2018).

Dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Arif Pramana, Bupati Sleman Sri Purnomo mengucapkan selamat kepada Sentra Industri Tirai Bambu yang berada di Dusun Ngrenak, Sidomoyo, Godean ini sebagai salah satu Sentra Industri Kerajinan Bambu di Kabupaten Sleman, yang pada hari ini dikukuhkan. “Saya berharap, dengan dikukuhkannya Dusun Ngrenak, Sidomoyo Kabupaten Sleman dapat meningkatkan dan pengembangkan potensi kerajinan bambu yang ada di wilayah Godean,” katanya.

Sri Purnomo mengatakan pengukuhan sentra industri ini adalah tahap awal dari pengembangan 51 sentra di Kabupaten Sleman. “Melalui pengukuhan ini, saya harap menjadi titik tolak peningkatan kelembagaan dalam pemberdayaan ekonomi dan industri kecil. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya berharap semua pihak dapat turut berperan serta mendukung pengembangan sentra industri di Kabupaten Sleman,” ujarnya.

Sri Purnomo meyakini pembangun ekonomi daerah tidak bisa dilepaskan dari peranan pelaku-pelaku usaha, Iembaga-lembaga di sektor keuangan dan pemerintah sendiri. “Atas upaya yang dilakukan secara sinergi, Pemkab Sleman berhasil meningkatkan jumlah usaha industri di tahun 2017 sebesar 1,51%. Peningkatan jumlah industri diikuti penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar 1,38%. Demikian juga nilai investasi meningkat sebesar 5,71%, nilai produksi meningkat sebesar 2,93%,” bebernya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman selalu mendorong IKM (Industri Kecil Mandiri) untuk menumbuhkan kemampuan masyarakat guna mengembangkan industri kecil secara rutin dilakukan pembinaan melalui pelatihan, magang, dan fasilitasi perguliran modal. Pembinaan dan pelatihan industri dilakukan pada industri yang memanfaatkan produk lokal di masyarakat antara lain membatik, pengolahan makanan dan mebel kayu. Sementara itu untuk mengembangkan pasar dilakukan fasilitasi promosi baik melalui berbagai event pameran, penyediaan showroom di lingkungan perkantoran Pemkab Sleman dan melalui media massa. 

“Bambu merupakan komoditas lokal Sleman yang tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tapi juga dapat menjadi potensi wisata. Saya berharap kepada sebtra industri Ngrenak untuk kreatif berinovasi mengembangkan potensi tirai bambu tidak sebatas memproduksi kerajinan namun juga berkembang ke bidang industri wisata dan bahkan ke ranah kuliner,” imbuhnya.

Ia pun berpesan kepada semua IKM di Kabupaten Sleman untuk tetap gigih dan tidak mudah menyerah. “Hadapilah setiap tantangan bahkan hambatan dengan kerja keras dan kesungguhan berusaha untuk terus meraih sukses,” ucapnya.

Melalui pengukuhan tersebut, Sekretaris Desperindag Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih meyakini eksistensi wilayah Ngrenak Kidul bahwa eksistensi Sidomoyo Godean sebagai sentra penghasil kerajinan kirai bambu di Kabupaten Sleman akan bangkit.

“Harapannya, dengan pengukuhan tersebut, para pengrajin kirai bambu dapat memperoleh kemudahan dalam akses permodalan karena telah resmi berbadan hukum,” katanya.

Mae Rusmi pun mengatakan lingkup pengembangan yang akan dilakukan di Sentra Kirai Bambu meliputi pengembangan teknologi tepat guna dan mutu produk, pendampingan, bimbingan teknis, dan pemasaran produk.

?Untuk pemasaran dan meningkatkan eksistensi sentra industri kirai bambu, kami akan berikan petunjuk jalan dan papan nama masuk sentra, selain itu akan produk akan dipasarkan via online maupun offline di di Rumah Kreatif Sleman,? tambahnya.

Selain itu, Pemkab Sleman melalui Disperindag Sleman juga memberikan fasilitas Rumah Kreatif Sleman, yakni wadah bagi para pelaku IKM untuk berkonsultasi terkait dengan kendala para pelaku usaha. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.