Berita Nasional Terpercaya

Pengenalan Pemilih Pemula terhadap Partai Politik Masih Rendah

0

Bernas.id- Dalam Forum Dialog Pemuda sadar pemilu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan pemilihan umum (pemilu) penting karena merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk melakukan penggantian pemimpin atau anggota dewan secara konstitusional.

Rosarita juga menyatakan pemilihan umum merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi sekaligus sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi langsung dalam proses. Dalam proses pemilu peran pemilih pemula cukup penting untuk mencegah golput.

Dipaparkan Rosarita, dalam pemilu tahun 2004, angka golput tercatat 15,93%, tahun 2009 ada 29,01%, dan tahun 2014 ada 24,89% golput. ?Perlu ada peran serta semua pihak, terutama media, dalam meningkatkan partisipasi dan mengawal hasil pemilu demi terlaksananya demokrasi? kata Rosarita di Rektorat UNY.

Menurutnya, pengenalan pemilih pemula terhadap partai politik masih rendah dan mudah dipengaruhi kepentingan keluarga, orang tua dan kerabat. Selain itu, media massa, internet dan media luar ruang juga berpengaruh.

Rosarita pun berpesan pada pemilih pemula agar memastikan namanya ada dalam DPT, datang ke TPS, dan tidak golput.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa UNY tersebut dibuka oleh Rektor UNY Sutrisna Wibawa. Dalam sambutannya, Rektor Sutrisna mengatakan bahwa pemilu penting sebagai hak masyarakat untuk memilih pemimpinnya. ?Pemilu wajib bagi warganegara sebagai ajang untuk menyampaikan aspirasi,? katanya.

Sedangkan, Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi dalam paparannya mengatakan bahwa pemilu memberikan kesempatan pada warna negara, menjamin pergantian pemimpin yang damai, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempertahankan kedaulatan rakyat.

?KPU siap melayani dan memfasilitasi pemilih dalam pemilu 2019,? pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.