Berita Nasional Terpercaya

BMKG: Generasi Z Harus Waspada Bencana

0

Bernas.id – Taman Pintar Yogyakarta mengadakan penandatanganan kesepakatan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait penempatan peralatan peraga BMKG di Taman Pintar, Rabu (14/11/2018). Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Walikota Jogja Haryadi Suyuti dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Kerjasama kedua belah pihak yang sudah berlangsung sejak 2013 ini berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai ilmu meteorologi, klimatologi, dan geofisika, melalui Zona Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG). Penandatangan yang dilakukan kali ini adalah pemutakhiran kerjasama tersebut.

Dwikorita menyampaikan, sebenarnya pertumbuhan ekonomi dunia sangat terkait dengan MKG. Generasi Z yang baru saja lahir di dunia menurutnya penting untuk memiliki budaya untuk waspada cuaca, khususnya cuaca ekstrem.

“Indonesia sebenarnya sudah jarang mengalami siklon tropis, namun sejak 2017 sudah mulai mengalami lagi, diawali siklon teopis Cempaka, disusul Dahlia, yang bisa saja muncul lagi di masa depan,” ujarnya.

Demikian halnya dengan gempa bumi, menurutnya patut diwaspadai.  Bila sebelumnya jumlah gempa adalah 5.500 per tahun, khusus tahun 2018, hingga September, sudah terjadi 8000 kali gempa di Indonesia, dengan berbagai magnitudo.

“Kita harus menyiapkan generasi Y-Z, generasi anak cucu kita, untuk waspada cuaca dan peduli iklim, serta lebih memahami gempa bumi. Sehingga tujuan kami memasang display adalah untuk itu,” ujarnya.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti perpanjangan kerjasama untuk penyediaan alat peraga MKG ini penting untuk terus meningkatkan kunjungan ke Taman Pintar. Berbagai macam perbaikan dan 'update' fasilitas menurutnya penting supaya masyarakat terus menjadi pintar dan berwawasan.

“Budaya waspada terhadap iklim memang harus dimiliki masyarakat. Bencana ini tidak bisa ditolak, bagian dari mitigasi kita, sehingga harus terus diwaspadai,” jelasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.