Berita Nasional Terpercaya

Ini Cara Revitalisasi dan Gerakan Kunjung Pasar Tradisional Ala Sandiaga Uno

0

Bernas.id- Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno berkunjung ke Pasar Stand Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Setelah berkunjung dari Pasar Stand Tajem dan mendengar keluhan dari sejumlah pedagang, ia mengatakan bahwa pada tradisional lesu karena ekonomi lesu sehingga dia berharap bahwa ekonomi di tahun 2019 akan lebih menggeliat, termasuk lapangan kerja dan tatanan ekonomi bisa dibenahi.

“Kita berharap ekonomi rakyat bisa pulih nanti di tahun 2019,” katanya di Pasar Stand Tajem, Maguwoharjo, Sleman, Jumat 16 November 2018.

Menurut Sandi dengan ramainya pasar tradisional, nanti pengelola pasar dan pedagang bisa melakukan pengelolaan pasar dengan lebih bagus ke depannya. “Mulai penataan 2019. Di APSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia-red), kita merekomendasikan Pasar Imogiri sebagai pasar percontohan,” jelasnya.

Senada dengan Sandiaga, Kasidi pengelola Pasar Maguwoharjo mengatakan sudah memiliki masterplannya.”Kita sudah ada setplan dan mindset, ucapnya.

Untuk pengelolaan pasar tradisional, Sandi  menyebut akan all out bersama-sama dengan pemerintah kota dan pemerintah provinsi, serta Kabupaten untuk merevitalisasi pasar tradisional.

“Tentunya revitalisasi ini kita harus  lakukan bersama para pedagang, pengelola, termasuk KWT, Kelompok Wanita Tani sehingga nanti hasil-hasil bumi ini harganya stabil terjangkau. Petaninya sejahtera, pedagang juga untung, ekonomi bergerak,”imbuhnya.

Ia pun menyatakan bahwa pengelolaannya sudah cukup, tapi akan kita tingkatkan. “Jadi kita jangan menyalahkan pemerintah sama sekali, tetapi saya menjadi bagian daripada komitmen Prabowo-Sandi akan meningkatkan dua tiga kali lipat perhatian kepada pasar tradisional,” tuturnya.

“Kebetulan, saya ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, saya tahu betul bahwa ini adalah denyut ekonomi rakyat. Dan kita harus beri perhatian lebih infrastrukturnya kita tingkatkan,” imbuhnya.

Untuk cara merevitalisasi pasar tradisional, Sandi merinci satu, pengelolaan pasarnya akan bekerjasama dengan pengelola untuk kita upgrade. Kedua, infrastruktur memang belum pernah ditata. “Jadi ini akan mulai ditata tahun depan,” ucapnya.

“Kita akan pastikan pasar-pasar tidak hanya menjual yang produk-produk dasar, bahan baku keseharian, tetapi nanti ada pasar tematik-tematik, jadi orang datang, ada gerakan setiap Minggu ke pasar tradisional. Dengan ini, kita bisa bersaing dengan pasar-pasar modern,” tambahnya.

Terkait gerakan kunjung pasar tradisional, Sandi akan memulai dengan tergantung dari kearifan tiap-tiap daerah. “Saya akan memulai tergantung kearifan di tiap-tiap daerah, ada yang tiap Minggu atau Sabtu tergantung harinya yang cocok dengan masing-masing daerah,” tuturnya.

“Tapi ada hari khusus untuk mengunjungi pasar tradisional dan menghidupkan pasar dengan membuat event-event di sini dan ada daya tarik sendiri untuk pasar tradisional,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.