Berita Nasional Terpercaya

Komisi A Dukung Pemda DIY Tingkatkan Kerja Sama TNI-Polri

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID —Belakangan ini merebak isu-isu intoleransi yang meresahkan masyarakat, khususnya di DIY. Karena itu, DPRD DIY sebagai lembaga perwakilan rakyat berkomitmen untuk selalu mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dalam meningkatkan kerja sama antar pihak seperti TNI-Polri. Hal itu dilakukan agar sama-sama bergerak dalam upaya melawan berbagai macam ancaman dan isu-isu radikalisme dan terorisme yang mudah berkembang sebagai tameng untuk melindungi masyarakat itu sendiri.
    
Dukungan Komisi A DPRD DIY ini dilakukan karena komisi ini menganggap perlunya strategi yang tepat dan jitu sebagai upaya untuk melawan segala bentuk isu intoleransi, radikalisme dan terorisme guna mewujudkan rasa kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika dan Cinta Tanah Air bagi seluruh elemen masyarakat.
    
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengungkapkan semua pihak perlu berkomitmen untuk sama-sama mendukung jajaran kepolisian dan TNI dalam menghadapi berbagai macam ancaman seperti ideologi-ideologi baru yang ingin menggeser nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman masyarakat Indonesia.
    
Hal itu disampaikan politisi muda PDI Perjuangan saat menggelar rapat kerja di Gedung DPRD DIY yang dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Dir Binmas Polda DIY Kombes Pol Rudi Heru Susanto dan diikuti pejabat berbagai instansi pemerintah. Dari hasil dialog dan rapat kerja tersebut, DPRD DIY memberikan beberapa rekomendasi dan masukan-masukan sebagai penunjang kebijakan dalam upaya mendukung Pemda DIY dan TNI-Polri guna melawan isu-isu tersebut di antaranya perlunya berbagai pihak untuk menyiapkan strategi pendidikan bagi masyarakat, melakukan peningkatan penegakan hukum dan koordinasi antar lembaga terkait.
    
Eko Suwanto mengungkapkan, bentuk strategi pendidikan bagi masyaraka yakni dengan melaksanakan program-program pendidikan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu contohnya program Sinau Pancasila yang dilaksanakan di 78 kecamatan yang tersebar di DIY. Ia juga mendorong agar kegiatan positif tersebut bisa dimanfaatkan dengan memasukkan Pancasila dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
    
Selain itu, guna mengantisipasi ancaman isu-isu tersebut, perlunya strategi efektif yang dilakukan antar pihak dalam membendung dan mengantisipasi secara dini atas ancaman dan gangguan keamanan masyarakat baik sikap intoleran, radikalisme hingga ancaman terorisme. Komisi A DPRD DIY juga mendukung sikap Polri dalam melakukan tindakan tegas bagi para pelaku intoleransi dan terorisme yang dianggap meresahkan masyarakat luas.

Salah satu cara yang dinilai efektif adalah dengan terus mendorong kerja sama Pemda DIY agar bisa mengerahkan potensi linmas yang tersebar di seluruh pelosok DIY yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang seperti RT, RW, Kepala Dusun, Kepala Desa dan potensi linmas lainnya untuk membantu Polri dan TNI yang bertugas sebagai Babinsa dan Babinkamtibmas guna mendeteksi dan mencegah secara dini atas ancaman tersebut.
    
Menurut Eko Suwanto, dengan terjalinnya berbagai macam dukungan dan kerja sama sebagai pilar utama keaamanan itu diharapkan mampu melawan berbagai bentuk ancaman dalam strategi menciptakan Jogja yang istimewa, Jogja yang aman, nyaman, tertib dan damai. (nad)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.