Berita Nasional Terpercaya

Harga Sejumlah Komoditas Naik, Pemda DIY Siapkan Operasi Pasar

0

Bernas.id– Sejumlah harga komoditas bahan pangan mengalami kenaikan menghadapi libur akhir tahun ini. Kenaikan harga di pekan ketiga Desember ini dinilai berada di atas tolerasi 5%.

Beberapa komoditas yang naik di luar batas toleransi 5% di pasaran saat ini seperti cabai merah keriting dan bawang putih. Harga cabai merah keriting naik dari Rp21.000 menjadi Rp23.000/Kg, bawang putih kating naik dari Rp19.600 menjadi Rp22.000/Kg dan bawang putih sinco naik dari Rp16.300 menjadi Rp18.700/Kg.

“Kami lakukan pemantauan terhadap beberapa komoditas. Ada sebagian komoditas yang naik di atas batas toleransi. Kalau diperlukan kami siap melakukan intervensi pasar dengan melakukan operasi pasar komoditas,” kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Guntur Wahyu Anggoro, Senin (17/12).

Guntur menjelaskan, kenaikan harga cabai dipicu karena saat ini masuk musim hujan. Kondisi tersebut menyebabkan pasokan dan produktivitas cabai berkurang. Di sisi lain, permintaan cabai mulai meningkat seiring masa liburan. 

“Kondisi yang sama juga terjadi pada komoditas bawang putih. Hanya saja, sebelum ada kenaikan, harga bawang putih sudah turun. Jadi kenaikan ini kembali ke posisi semula,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tim pusat dan daerah saat ini sedang melakukan pantauan perkembangan harga komoditas bahan pangan di pasar ritel modern dan pasar rakyat di wilayah DIY. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama sepekan, mulai 17 hingga 24 Desember 2018. Hasil pantauan tersebut akan dijadikan pijakan apakah perlu diadakan operasi pasar komoditas lainnya baik untuk menstabilkan harga cabai dan bawang agar tidak terlalu bergejolak.

Selain harga cabai dan bawang putih, lanjut Guntur, kenaikan harga komoditi pangan lainnya yang perlu diwaspadai adalah telur dan daging ayam. Harga daging ayam broiler saat ini mengalami kenaikan dari Rp32.70 menjadi Rp33.700/Kg sementara telur ayam negeri dari Rp24.000 naik menjadi Rp 24.500/Kg. 

“Operasi pasar bisa saja dilakukan untuk menstabilkan harga pangan selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” katanya.

Sebelumnya, kata Guntur, Disperindag DIY menggelar operasi pasar beras, sebanyak 21 ton beras digelontorkan di pasaran. Operasi pasar beras ini digelar melibatkan para mitra pelaku usaha beras dan juga Bulog Divre DIY. Dari hasil pantauan perkembangan harga komoditi pangan, harga komoditas pangan lainnya yang tidak mengalami fluktuasi meliputi beras IR I Rp10.000/Kg, beras IR II Rp9.400/Kg, beras C4 Rp10.600/Kg, beras IR 64 Rp10.200/Kg.

“Lainnya masih stabil. Gula pasir Rp10.800/Kg, minyak goreng curah Rp9.500/liter dan tepung terigu Rp8.000/Kg. Harga daging sapi Rp116.000/Kg dan daging ayam kampung Rp73.000/Kg,” imbuh Guntur.

Sementara komoditas bahan pangan yang mengalami penurunan hargya yaitu bawang merah dari Rp23.400 menjadi Rp23.000/Kg, cabai merah besar dari Rp30.700 menjadi Rp29.300/Kg, cabai rawit hijau dari Rp23.700 menjadi Rp23.000/Kg dan kubis dari Rp8.400 menjadi Rp8.000/Kg. 

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Pemda DIY sudah melakukan tugasnya secara rutin untuk menghadapi libur panjang pada akhir tahun ini. “Termasuk masalah ketersediaan BBM. Semua persiapan pasti dilakukan,” katanya singkat. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.